"Jadi, kami tidak terima diperlakukan seperti ini," ujar Ketua DPC HBB Kota Medan Tomson Marisi Parapat.
"Jadi seharusnya bapak polisi seharusnya bisa merespon secara positif. Di sini kami hanya memanjatkan doa, agar kasus ini bisa terang benderang," ungkapnya.
Selain itu, Ketua Horas Bangso Batak (HBB) Tomson Marisi Parapat mengatakan kasus penembakan Brigadir J yang dilakukan Bharada E terdapat banyak kejanggalan dan rekayasa.
"Maka dari itu, kami meminta untuk kasus ini diusut tuntas oleh penegak hukum terkhusus Bapak Kapolri,"pungkasnya.
Untuk diketahui, aksi tersebut tetap dilakukan meski massa hanya memasang lilin dan berdoa sebentar. Massa kemudian membubarkan diri. (Aag)
Load more