Binjai, Sumatera Utara - Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggalakkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita yang mengalami kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi. Terutama dalam 1000 hari pertama kehidupannya atau Stunting yang diawali oleh Kecamatan Binjai Kota dan dilaksanakan di Skala Kawasan Kelurahan Kartini, Senin, (18/7/2022).
Kegiatan yang dimulai pada hari Senin hingga tanggal 16 Agustus 2022 mendatang ini, dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Binjai, Irwansyah Nasution, serta dihadiri Ketua Tim Penggerak PKK Kota Binjai, Nurhayati Amir Hamzah Simanjuntak dan sejumlah perwakilan dari Forkopimda Kota Binjai.
Dalam sambutannya, Sekda Kota (Sekdako) Binjai menyebut permasalahan stunting masih menjadi salah satu masalah gizi di Indonesia. Ia menyampaikan balita stunting bukanlah balita yang menderita gizi buruk, namun balita yang tinggi atau berat badannya tidak sesuai standar, dan salah satu upaya untuk mengatasinya yaitu pemberian makanan tambahan (PMT).
PMT yang dimaksud merupakan sebuah program yang bertujuan untuk kesehatan bayi dan balita, dengan memastikan tumbuh kembang anak sesuai dengan umurnya, dan mencegah stunting.
"Pemberian bantuan makanan tambahan ini merupakan upaya untuk mencegah stunting khususnya di Kota Binjai, yang dimaksudkan untuk meningkatkan gizi balita yang saat penimbangan dan pengukuran tinggi badan di posyandu tercatat kurang dari yang seharusnya," ucap Sekdako Binjai.
Ia berharap, pemberian makanan tambahan ini dapat memperbaiki gizi balita dan dapat menggurangi penurunan angka stunting yang ada di Kota Binjai. Sekdako juga berpesan kepada orang tua balita agar terus memperhatikan dan memberikan asupan makanan bergizi tinggi kepada anak balitanya.
"Diharapkan pula kepada orang tua yang anaknya dikategorikan stunting tidak berkecil hati, dan tetap semangat dalam merawat sang buah hati," ujarnya.
Load more