Jakarta - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat, Senin (18/7/2022), meluncurkan penggunaan KTP digital sekaligus menjadi provinsi pertama di Indonesia yang meresmikan pemakaiannya.
"KTP digital ini akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari pemerintah atau lembaga nonpemerintah yang membutuhkan data kependudukan," kata Gubernur Sumbar Mahyeldi saat peluncuran di Padang.
Ia mengatakan saat ini semua pelayanan yang terkait dengan penduduk harus menggunakan KTP yang terintegrasi dengan data kependudukan di Ditjen Dukcapil Kemendagri.
"Dengan adanya KTP digital ini akan lebih mudah mencocokkan data dengan data kependudukan yang ada pada Ditjen Dukcapil Kemendagri sehingga datanya terverifikasi dan valid," katanya.
Ia menyebut banyak manfaat dari akses data kependudukan, antara lain, penanganan dan pengendalian COVID-19 berbasiskan nomor induk kependudukan (NIK), verifikasi, dan validasi data penduduk yang menerima bansos.
Kemudian verifikasi dan validasi penerima bantuan UMKM, pertanian, peternakan, perikanan dan kelautan, serta sektor lainnya sehingga lebih akurat dan tepat sasaran.
Identitas digital merupakan transformasi KTP-el fisik menjadi identitas digital pada telepon selular. Dengan sistem autentifikasi dan keamanan yang canggih, identitas digital sulit untuk dipalsukan, dicuri atau hilang jika dibandingkan dengan identitas maupun dokumen kependudukan dan pencatatan sipil manual.
Load more