Medan - Jelang
Liga 2,
PSMS Medan menyebut persaingan Liga 2 tahun 2022/2023 akan semakin kompetitif, tak lepas karena format kompetisi kasta kedua tersebut babak pendahuluannya memakai format 3 wilayah. Lalu, dua tim terbaik teratas dari masing-masing wilayah berhak melaju ke babak selanjutnya yakni babak 6 besar. Di mana baik babak pendahuluan 3 wilayah maupun babak 6 besar ini menggunakan sistem double round robin dengan home away.
Hal ini tak lepas karena banyak jumlah peserta Liga 2 musim ini yakni berjumlah 28 peserta. Tentu format ini berbeda dengan Liga 2 musim-musim sebelumnya.
Info tersebut terkuak dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Polri, PSSI dan operator kompetisi PT. Liga Indonesia Baru (LIB) di
Mabes Polri, Jakarta, Selasa (19/7/2022).
Rakor tersebut dihadiri para manajer klub baik Liga 1 maupun Liga 2 secara virtual (video conference). Di mana tiga tim Liga 2 asal Sumatra Utara, PSMS, PSDS Deliserdang dan Karo United turut hadir dalam rakor tersebut di ruangan video conference Mapolda Sumut.
"Liga 2 yang diikuti 28 tim dan dibagi dalam 3 wilayah, sehingga hanya dua tim terbaik dari masing-masing wilayah yang berhak ke-6 besar.
Sehingga persaingan Liga 2 musim ini lebih kompetitif lagi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya," ujar Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, usai ikuti rakor virtual tersebut, kepada awak media. Usai babak 6 besar, dikatakannya, babak selanjutnya yakni grand final dan play off promosi dengan sistem single match. Sehingga di Liga 2 musim ini diyakini tiket promosi ke Liga 1 masih berkuota 3 tim alias sama seperti musim-musim sebelumnya.
"Untuk jadwal pasti kick off Liga 2 belum keluar, namun dalam rakor tadi diperkirakan pada akhir Agustus atau awal September 2022. Di mana diharapkan berakhirnya Liga 2 ini paling lama Februari 2023," bebernya. Setelah rakor tersebut, tambah Mulyadi, nantinya akan ada manager meeting klub-klub peserta Liga 2.
"Di manager meeting tersebut lah akan ketahuan kapan kick-off hingga seluruh jadwal resmi pertandingannya keluar. Untuk jadwal manager meeting belum ada, kemungkinan gak lama lagi," ucapnya usai video conference. (Sgh/Lno)
Load more