Bandar Lampung, Lampung - Bea Cukai Pelabuhan Panjang, Lampung, melakukan penyegelan terhadap 1 Tricon Container US Army yang berisi senjata. Bahkan, kabar tersebut menyebar luas melalui media sosial dan via chat WhatsApp, Minggu (24/7/2022) pagi .
Pemeriksaan dilanjutkan pada Sabtu 23 Juli 2022 mulai pukul 08.00 WIB, hasil sementara kembali ditemukan senjata yang tidak tercantum pada daftar izin impor sementara yang diajukan vendor PT JT Square.
"Perkembangan update akan dilaporkan menyusul, proses pemeriksaan sedang berjalan," begitu bunyi akhir pesan tersebut.
Menurut Imam, Koordinator Pelayanan Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC TMP B) Bandar Lampung, saat dikonfirmasi tim tvOnenews, membenarkan perihal penyegelan itu.
"Memang betul disegel, tapi bukan penyegelan terkait penyelundupan. Jadi data yang diterima petugas Bea Cukai Panjang belum lengkap dari packing list Mabes TNI," kata Imam, Minggu (24/7/2022).
Imam menambahkan senjata api yang dibawa merupakan barang impor sementara, akhirnya dilakukan penyegelan untuk pengamanan. Setelah datanya sudah lengkap, petugas akan membuka kembali segel dan diekspor kembali.
"Segelnya akan dibuka kembali setelah datanya lengkap sesuai dengan packing list. Setelah selesai dipakai dan waktunya sudah ditentukan kembali, barang tersebut akan diekspor kembali," ungkapnya.
Senjata api dalam kontainer tersebut, digunakan untuk latihan militer Garuda Shield antara TNI AD dengan US Army, pada Agustus 2022 mendatang. (puj/mii)
Load more