Tanjungpinang, Kepri - Mengendarai sepeda motor dalam keadaan mabuk, seorang Pencari Suaka di Hotel Badra, Kabupaten Bintan, Hussain (25) menabrak tiga (3) sepeda motor yang diparkir, di bengkel sepeda motor milik Nofrian, berlokasi di Simpang Perla KM 4, kota Tanjungpinang, Senin (25/7/2022) dini hari.
Pemilik Bengkel sepeda motor, Nofrian mengatakan, kejadian tersebut berawal saat sebuah sepeda motor Suzuki Spin dengan nomor polisi BP 4174 TQ yang dikendarai seorang pria melaju kencang dari arah Jalan Gatot Subroto KM 5, tiba-tiba masuk ke dalam bengkel dan menabrak sepeda motor yang terparkir.
"Tiba di tikungan, tepatnya di depan bengkel saya, tiba-tiba motor yang dikendarai Hussain menabrak motor konsumen saya," kata Nofrian saat ditemui di Bengkelnya, Senin (25/7/2022) siang..
Akibatnya tiga sepeda motor merek Honda Beat warna merah milik pelanggannya rusak dan pecah di bagian body sebelah kiri. dua unit sepeda motor Honda Vario dan Yamaha Jupiter juga mengalami kerusakan.
"Kerugian sekitar Rp2 jutaan," ujarnya.
Saat kejadian, ia katakan, sempat terjadi keributan karena pencari suaka tersebut seperti orang mabuk dan mengancam akan bunuh diri. Setelah diinterogasi, ia jelaskan, ternyata benar pelaku mengaku baru pulang dari minum tuak di daerah Dompak Tanjungpinang.
"Sempat ingin saya tahan motor dan handphone-nya tetapi dia (Hussain) sempat mengancam untuk bunuh diri di tengah jalan," ucapnya.
Ia katakan, pencari suaka itu berjanji akan mengganti kerusakan 3 sepeda motor tersebut paling lambat pukul 15:00 WIB, namun sejak siang tadi pelaku tidak bisa dihubungi.
"Dihubungi sudah tidak aktif nomornya. Dia ( Hussain) hanya memberikan uang jaminan Rp300 ribu saja," jelas Nofrian.
Nofrian juga berencana akan membuat laporan polisi jika hingga besok pencari suaka tersebut tidak mengganti rugi kerusakan ketiga sepeda motor tersebut.
"Kalau tidak bisa dengan jalan damai, akan saya laporkan ke Polisi," pungkasnya.
Terpisah Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Adi Sumardi membenarkan kejadian itu yang terjadi di wilayahnya. Akantetapi, sampai saat ini, ia katakan, korban tidak ada membuat laporan. (Ksh/Aag)
Load more