Tanjungbalai, Sumatera Utara – Seorang isteri di Tanjungbalai Sumatera Utara, melaporkan suaminya ke kantor polisi, gara-gara dipukul karena tidak diberi jaringan hotspot untuk bermain ‘game mobile legend’.
Akibatnya. Kedua kelopak mata Nur mengalami memar dan bengkak sehingga pandangannya pun terganggu akibat ditinju oleh Amad (39)
Menurut polisi peristiwa ini terjadi di kediaman mereka di Jalan Mangga, Kelurahan Pantai Johor saat pasangan suami isteri sedang santai di rumah, Amad yang kecanduan ‘game mobile legend’ sedang asyik bermain.
“Namun, sang isteri masuk kamar dan menggunakan ponsel miliknya, sehingga menurut tersangka game-nya tiba tiba lelet, pelaku pun emosi yang berujung dengan pertengkaran mulut.” Ujar AKP Eri Presetiyo, Kasat Reskrim Polres Tanjungbalai, Selasa (26/7/2022).
Dilanjutkan Kasat, pelaku yang tersulut emosinya karena tidak bisa melanjutkan game, kemudian meninju korban, sehingga mengenai kedua pelipis mata.
‘Korban ditinju di mukanya, hingga akhirnya korban langsung mengadu ke kantor polisi dan tidak berapa lama, suaminya langsung kita amankan dan mengakui semua perbuatannya.” Kata Kasatreskrim.
Sementara itu, Nur di kantor polisi mengatakan bahwa ia menerima tiga kali pukulan di kedua belah matanya. Ia tak menyangka pasangan hidupnya itu memperlakukan dirinya seperti itu.
“Kalah dia main game itu, dituduhnyalah karena jaringan lelet yang berasal dari aku.” Kata Nur sambil menunjukkan matanya yang memar.
Akibat perbuatan meninju isterinya Amad diancam hukuman penjara 2,7 tahun penjara karena melanggar Pasal 351 ayat 1 tentang penganiayaan. (Jmg/Lno)
Load more