Pematang Siantar, Sumatera Utara - PT Pertamina Regional Sumatera Utara bekerjasama dengan Pemerintah Kota Pematang Siantar mensosialisaikan penerapan dan regristasi aplikasi BBM subsidi, di Pelataran Parkir Kantor Dinas Perhubungan Kota Pematang Siantar, Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematang Siantar, pukul 10.00 WIB, Jumat ( 29/7/2022).
Sekda kota Pematangsiantar, Budi Utari Siregar mengatakan, dengan adanya kegiatan sosialisasi dan registrasi ini diharapkan agar nantinya subsidi bbm nantinya tepat sasaran dan tidak lagi pada kendaraan yang tidak tepat.
“Pemerintah kota Pematangsiantar sangat mendukung kegiatan ini, dan mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada Pertamina regional Sumatera Utara, yang telah menjadi kan kota Pematangsiantar menjadi pilot project sosialisasi dan registrasi untuk wilayah Sumut,” ungkap Budi Utari.
Sementara itu, Ahmad Fernando selaku Pjs Sales Branch Manager Rayon III Medan mengungkapkan, pelaksanaan sosialisasi ini guna menjalankan program penanganan kontrol dari BBM subsidi di Kota Pematang Siantar.
Ia juga menyebutkan, bahwa sosialisasi dan registrasi yang di lakukan oleh pertamina ini merupakan program lanjutan dalam pendataan bagi yan berhak memperoleh subsidi BBM solar maupun Pertalite.
“Program ini hanya untuk registrasi dan pendaftaraan yang nantinya akan di verivikasi oleh pertamina pusat, dan selanjutnyaa setelah melakukan registrasi, hasil verivikasi dan barcode akan di kirimkan ke masing masing email pendaftar,” ungkap Fernando.
Fernando berharap, dengan adanya sosialisasi ini, semua angkutan umum dan angkutan yang ada di kota di Pematang Siantar, dapat melakukan registrasi dan berhak mendapatkan subsidi bbm.
“Hingga saat ini, untuk kota Pematangsiantar sendiri telah melakukan registrasi dan pendaftaran sebanyak 1561 register yang sudah mendaftar di website situs resmi subsiditepat.mypertamina.id”, papar Fernando.
Masih menurut Fernando, setelah kegiatan ini kegiatan akan terus berlanjut dengan melakukan sosialisasi dan registrasi ke beberapa daerah lainnya, hingga pada bulan Oktober 2022 mendatang, Pertamina akan implementasi dan estimasi para pengguna BBM subsidi wajib menunjukkan barcode saat melakukan pengisian BBM.
Di tempat yang sama, Petrus Stuart Miller Sirait, salah seorang pengusaha SPBU mengungkapkan, pada prinsipnya sebagai pengelola SPBU pihaknya akan tetap mendukung program pemerintah terkait dengan kegiatan sosialisasi. Selanjutnya, Petrus menambahkan bahwa QR code yang di peroleh pendaftar usai melakukan registrasi, dapat di simpan didalam mobil dan tidak perlu menggunakan hp android saat melakukan pengisian BBM.
“Cukup hanya dengan menunjukkan barcode QR pemilik kendaraan angkutan umum dapat memperoleh BBM subsidi saat melakukan pengisian di SPBU,” ungkap Petrus. (Dsg/Aag)
Load more