"Ini masyarakat yang terdampak ada empat dusun jadinya. Karena biasanya mereka yang menggunakan jembatan untuk aktivitas ekonomi," sebutnya.
"Masyarakat di sini banyak yang bertani. Jadi kalau ini tidak segera diperbaiki maka akan merugikan warga untuk mengantarkan panennya ke daerah kota. Selain itu juga akses anak-anak untuk sekolah juga terhambat," tambahnya.
Meski begitu, Selamet menjelaskan pihak PUPR Kabupaten Deliserdang telah berjanji akan segera memperbaiki jembatan tersebut. "Katanya mau dibuat jembatan darurat. Diusahakan ini harus selesai, karena ini menyangkut masyarakat banyak. Setidaknya besok harus selesai," tutupnya.
Diketahui, jembatan tersebut hanya bisa menampung muatan dua ton. Sementara ekskavator memiliki muatan sekitar 15 ton. Walhasil jembatan tersebut ambruk. (Bsg/Wna)
Load more