Binjai, Sumut - Kelompok pengendara sepeda motor dengan membawa senjata tajam berupa kelewang, celurit dan lainnya berkeliaran di Kota Binjai pada Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Bahkan ketika sampai di Jalan P. Kemerdekaan, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara, kelompok geng motor ini memberhentikan setiap sepeda motor yang melintas, lalu masuk ke dalam counter BD Ponsel dan mendatangi pekerja atas nama MAA beserta 2 orang teman korban sambil mengacung-acungkan klewang dan celurit.
Spontan korban bersama 2 teman korban lari untuk menyelamatkan diri dengan meninggalkan 3 sepeda motor yang terparkir di depan counter tersebut, lalu pelaku geng motor mengambil paksa 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah BK 3809 RBC milik korban yang sedang dalam kondisi stang terkunci.
Kemudian korban membuat laporan ke Polsek Binjai Utara dengan Laporan Polisi Nomor :LP/B/112 /VII/2022/SPKT/Binjai Utara/Polres Binjai /Polda Sumut, Minggu tanggal 7 Agustus 2022.
Berdasarkan laporan tersebut Kapolsek Binjai Utara, Kompol Azhari memerintahkan Kanitres Iptu J. Sitanggang beserta anggota untuk melakulan penyelidikan dan pengungkapan kasus hingga akhirnya berhasil mengamankan ZAY (18), warga Kelurahan Rambung Dalam, Kecamatan Binjai Selatan yang sempat diamankan warga.
Setelah dilakukan interogasi, sepeda motor korban, kelewang dan celurit serta seorang pelaku geng motor lainnya, RAH (21), warga Jalan Wijaya Kesuma, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Binjai Utara dapat diamankan dan dibawa ke Mapolsek Binjai Utara.
Menyikapi hal ini, anggota Komisi A DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti sangat menyayangkan lemahnya pengawasan keamanan di Kota Binjai.
Rudi Alfahri Rangkuti meminta pihak Kepolisian dan Pemerintah Kota Binjai untuk melakukan patroli rutin pada malam hari.
"Ini harus segera diantisipasi oleh pihak kepolisian Polres Binjai dan Pemko dengan melakukan patroli terutama di jam-jam rawan para pelaku kejahatan beraksi, karena sudah mengancam keselamatan masyarakat," ucap Sekretaris Komisi A DPRD Sumut, Rudi Alfahri Rangkuti, Senin (8/8/2022).
Rudi Alfahri Rangkuti juga menyampaikan, pengamanan dan kewaspadaan harus lebih ditingkatkan kembali, sehingga mengurangi peluang untuk pelaku kejahatan begal bergerak.
"Patroli rutin harus dilakukan khususnya pada malam hari di jalan - jalan yang dianggap rawan kejahatan begal beraksi," jelasnya, sembari meminta Kapolres Binjai segera mengambil langkah tegas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
"Masyarakat juga harus proaktif di lingkungannya terkait keamanan, dan segera melapor kepolisi jika terjadi sesuatu yang mengganggu keamanan dan ketertiban," pungkasnya. (tht/Nof)
Load more