Kepala Lingkungan Kampung Baru Atin Suheimi Hasibuan membenarkan kondisi itu. Menurutnya, pengembang perumahan tersebut terkesan arogan. Sebab, mengabaikan kepentingan umum.
"Awalnya manis sikapnya. Ujungnya merugikan orang banyak," katanya.
Dihubungi wartawan, Atin mengakui di komplek perumahan itu sudah berdiri sejumlah rumah-rumah mewah. Bahkan, kata dia komplek itu akan difasilitasi pagar yang juga bakal menyulitkan sejumlah rumah yang sejak awal sudah berdiri di sana.
Sementara itu, seorang pekerja di sana mengakui batang pohon yang melintang sudah ditumbang menggunakan alat berat backhoe sejak beberapa bulan lalu.
"Dari sebelum bulan ramadan sudah ditumbang. Itu pohon Cempedak," jelasnya.
Dia mengakui jika batang itu belum dirapikan karena backhoe yang ada mengalami kerusakan.
"Tapi kalau ada sinso bisa dirapikan," ujarnya.
Load more