Selanjutnya, pada pukul 18.00 WIB saksi kembali ke rumah dan belum memberitahukan kepada masyarakat karena saksi menduga bahwa tulang belulang manusia tersebut adalah tulang belulang hewan.
Hingga akhirnya pada Selasa 9 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB, kedua saksi kembali pergi ke Sungai Hopo untuk memastikan apakah tulang belulang tersebut benar tulang belulang manusia.
Selanjutnya, kedua saksi kembali pulang ke rumah dan memberitahukan kejadian tersebut kepada masyarakat dan pihak kepolisian.
"Tulang belulang manusia tersebut dibawa ke RS Dolok Sanggul untuk dilakukan identifikasi oleh dokter forensik. Lalu mencari identitas korban untuk melakukan proses lidik dan sidik," pungkasnya. (ssg/nsi)
Load more