Bandar Lampung, Lampung - Kemunculan seekor buaya air asin di Pesisir Teluk Bandar Lampung membuat warga yang berada di wilayah Kota Karang, Gudang Lelang, Bumi Waras dan Teluk Betung Timur menjadi resah.
Karena sering menampakkan sosoknya sejak Sabtu (6/8/2022) lalu, kehadiran buaya sepanjang 3 meter ini membuat para pemancing dan nelayan menjadi khawatir untuk beraktivitas.
Buaya pertama kali diketahui oleh pemancing. Buaya terlihat mondar mandir menuju Pulau Pasaran.
Bahkan, buaya beberapa kali kepergok perahu pemancing saat berada di muara.
Salah satu warga, Yusmu, mengatakan kemunculan hewan dengan nama lain saltwater crocodile ini sudah ada sejak sepekan terakhir.
Bahkan, warga awalnya mengira sosok buaya itu merupakan bagian batang kayu yang terapung di atas laut.
"Pikir saya ekornya terbalik seperti karang laut, ternyata buaya itu berjalan. Ukuran buaya sekitar 3 meter. Dia menampakkan diri di laut," kata Yusmu, Rabu (10/8/2022).
Selain tampak di tengah laut, buaya itu sering kali terlihat warga berada di bagian pantai atau tak jauh dari pemukiman warga yang tinggal di Kawasan Pesisir Teluk Bandar Lampung.
Terlebih lagi jika air laut saat dalam kondisi pasang.
"Kita yang sering mancing di wilayah pesisir ini menjadi khawatir dan resah. Kita sudah tidak berani lagi mancing disini. Sekarang saja sudah mulai sepi pemancing di tempat ini," ungkapnya.
Meski kehadiran buaya tersebut tidak mengganggu, namun warga khawatir karena bibir pantai itu kerap dijadikan lokasi bermain anak-anak dan warga yang bermata pencaharian sebagai nelayan.
"Sejauh ini kehadiran buaya tidak mengganggu, tapi warga khawatir sebab pesisir pantai sering dijadikan tempat bermain anak dan nelayan mencari ikan. Buaya itu muncul ketika sedang lapar untuk mencari makan," kata Asep, warga Gudang Lelang.
Warga berharap pihak terkait untuk segera mengevakuasi buaya muara tersebut dari Pantai Pesisir Teluk Bandar Lampung. (puj/nsi)
Load more