LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Kuku dan Mulut (PMK) Letjen TNI Suharyanto
Sumber :
  • Antara

Satgas Penyakit Mulut dan Kuku Minta Provinsi Lampung Terus Tingkatkan Cakupan Vaksinasi PMK pada Ternak

Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) meminta Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi PMK pada ternak di daerahnya.

Kamis, 11 Agustus 2022 - 02:30 WIB

Bandarlampung, Lampung - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) meminta Provinsi Lampung untuk terus meningkatkan cakupan vaksinasi PMK pada ternak di daerahnya.

"Untuk vaksinasi PMK dari tiga juta dosis secara nasional, yang didistribusikan ke Lampung sebanyak 138 ribu dosis vaksin," ujar Ketua Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Letjen TNI Suharyanto, dalam rapat koordinasi penanganan PMK Provinsi Lampung, di Bandarlampung, Rabu (10/8/2022) malam.

Ia mengatakan dari alokasi sebanyak 138 ribu dosis ke Lampung telah ada sekitar 100 ribu dosis yang telah disuntikkan kepada ternak.

"Dari 138 ribu dosis yang didistribusikan telah disuntikkan sekitar 100 ribu dosis. Sehingga masih tersisa 37 ribu dosis, ini yang perlu terus ditingkatkan lagi dan habiskan sisanya," katanya.

Dia menjelaskan, meski vaksin PMK saat ini masih dalam jumlah terbatas, sehingga penyuntikan dititik beratkan pada pemberian dosis pertama kepada seluruh populasi ternak, namun pada pekan ketiga Agustus akan ada penambahan jumlah vaksin yang di dapat dari vaksin produksi dalam negeri dan impor.

"Vaksin ini jadi salah satu strategi utama agar tidak ada penularan, bila Jawa Timur bisa 15 ribu dosis suntikan per hari, saya harapkan Lampung bisa juga jadi lebih luas penyuntikannya," tambahnya.

Selanjutnya, meski vaksinasi saat ini masih diprioritaskan untuk sapi dan kerbau, akan tetapi akan pula diupayakan diberikan kepada kambing dan babi.

"Bila vaksinasi dipercepat maka tenaga pemberi vaksin juga harus dipersiapkan jangan sampai kekurangan. Jadi, perlu bekerjasama dengan TNI dan Polri sebagai tenaga pemberi vaksin PMK," ujar dia.

Menurut dia, dapat pula melatih mahasiswa jurusan peternakan dan dokter hewan sebagai tenaga pemberi vaksin untuk memenuhi jumlah tenaga pemberi vaksin PMK saat percepatan vaksinasi.

Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan PMK Prof Wiku Adisasmito menyebut, Lampung sebagai salah satu sentra penggemukan sapi potong impor, perlu pula mengawasi pelaksanaan vaksinasi mandiri dan penerapan biosekuriti.

"Saat ini memang di 'feedloadter; belum ada yang terkena PMK, namun kerugian mereka cukup banyak karena lalu lintas penjualan yang terkendala. Jadi, perlu juga diperhatikan untuk sapi penggemukan ini agar mendapatkan vaksinasi dan perlu karantina untuk memastikan bebas dari PMK," ujarnya.

Berdasarkan data terakhir untuk vaksinasi PMK pada ternak di Lampung yang telah disuntikkan sebanyak 97.223 dosis, dari total alokasi sebanyak 138 ribu dosis. (ant/ade)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Digitalisasi Dana Desa Diterapkan di 75 Ribu Desa, Mendes PDT: Dana Rp1 Miliar Langsung Masuk ke Desa

Digitalisasi Dana Desa Diterapkan di 75 Ribu Desa, Mendes PDT: Dana Rp1 Miliar Langsung Masuk ke Desa

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto sebut penting penerapan digitalisasi dana desa di 75 ribu desa di seluruh Indonesia.
Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Dibanding Pelatih Timnas Indonesia Lain, Nova Arianto Jujur Kalau Shin Tae-yong Ternyata Lebih Detail ke Pemain Soal...

Di tengah desakan STY mundur, Nova Arianto memilih bicara jujur soal kelebihan Shin Tae-yong dibandingkan pelatih Timnas Indonesia lainnya kepada para pemain.
Pengakuan Jujur Senior Megawati Hangestri di Red Sparks Usai Terima Tawaran dari Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025

Pengakuan Jujur Senior Megawati Hangestri di Red Sparks Usai Terima Tawaran dari Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025

Valentina Diouf selaku senior Megawati Hangestri di Red Sparks beri pengakuan jujur usai menerima pinangan tim voli Jakarta Electric PLN Jelang Proliga 2025
Tak Ragu Bongkar Kelemahan Skuad Shin Tae-yong Habis-habisan, Sosok ini Berani Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya...

Tak Ragu Bongkar Kelemahan Skuad Shin Tae-yong Habis-habisan, Sosok ini Berani Sebut Timnas Indonesia Sebenarnya...

Legenda Timnas Indonesia ini tak ragu untuk membongkar kelemahan skuad Shin Tae-yong secara terang-terangan di hadapan orang dalam PSSI, dengan menyebutkan...
Harga Emas Antam Stagnan, Segini Harga per Gramnya

Harga Emas Antam Stagnan, Segini Harga per Gramnya

Harga emas Antam pada Minggu (29/12/2024) terpantau stagnas alias tidak berubah dari hari sebelumnya. Sementara itu, harga emas Antam untuk buyback di level Rp1.376.000 per gram.
Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris Desak Klub Premier League Rekrut Satu Pemain Timnas Indonesia di Bursa Transfer Januari

Suporter Liga Inggris mendesak klub yang berlaga di Premier League ini merekrut seorang pemain Timnas Indonesia di bursa transfer Januari 2025 mendatang.
Trending
Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Top 3 Sport: Pengorbanan Bukilic untuk Megawati Hangestri, Red Sparks Berpeluang Pecahkan Rekor, Fans Ingin Megatron Jadi MVP

Berita tentang kiprah Megawati Hangestri bersama Daejeon Red Sparks di Korea Selatan masih menjadi artikel Sport yang paling diminati pembaca tvOnenews.com. 
Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Indra Sjafri dan Shin Tae-yong Sepakat, Sejak Dulu Hal Ini Jadi Permasalahan untuk Timnas Indonesia, Apa Itu?

Sejak ditangani oleh pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong, pada tahun 2019 silam, Timnas Indonesia secara perlahan mulai menunjukan peningkatan performa.
Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Singgung Soal Masa Depan Megawati Hangestri, Pelatih Red Sparks Terang-terangan Bilang Kalau Sebenarnya...

Pada musim keduanya di Liga Korea Selatan, Megawati Hangestri kembali menunjukan peran pentingnya untuk klub Daejeon Red Sparks di V league musim 2024/2025.
Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Tak Terduga Gara-gara Ini, Pemain Mualaf di Timnas Indonesia Lebih Betah di Tanah Air Ketimbang Belanda

Bahkan ia pernah membandingkan, negara Belanda dengan Indonesia yang ternyata tak disangka jawabannya. Simak penjelasan pemain Timnas Indonesia ini merasa bebas
Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Persebaya Dijegal Bali United, Persib Hanya Perlu Lakukan Ini di Laga Vs Persis untuk Jadi Juara Paruh Musim Liga 1 2024-2025

Peluang Persib Bandung untuk menjadi juara paruh musim Liga 1 2024-2025 terbuka lebar dengan kegagalan Persebaya Surabaya untuk mengalahkan Bali United. 
Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Alami Nasib Sial, Bahrain Dipermalukan Negara Ranking FIFA 158 Dunia

Rival Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yakni Bahrain mengalami nasib sial karena dipermalukan negara ranking FIFA 158 dunia di Piala Teluk 2024.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tegaskan Megawati Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Kasus Harun Masiku

Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah menegaskan bahwa kasus Harun Masiku sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan Megawati Soekarnoputri.
Selengkapnya
Viral