Walau masih proses pengerjaan, kata Eka, pihaknya uga berharap kepada aparat penegak hukum agar ikut memantau perkembangan pengerjaan beronjong tersebut sebagai upaya pencegahan secara preventif dan persuasif agar jangan sampai terjadi tindak pidana korupsi pada proyek tersebut.
"Jika kita amati, DAS Lawe Kinga ini sering menjadi Sumber banjir yang berdampak ke beberapa Kecamatan di wilayah Aliran DAS tersebut, bahkan banjir di Wilayah ini merupakan bencana rutin setiap tahun," ungkap Eka.
Tentu, sambungnya, masyarakat berharap pengerjaan yang bersumber dari uang rakyat tersebut dapat bermanfaat sebagaimana mestinya dan kokoh terhadap terjangan banjir.
"Maka garusnya proses kontruksinya jangan Asal jadi karena masyarakat lah yang paling dirugikan sebagai objek dari pembangunan proyek tersebut," tutup Eka.
Kepala Balai Wilaya Sungai Sumatra 1 Heru Setiawan saat dikonfirmasi via telepon enggan memberikan tanggapannya terkait pekerjaan Proyek Bronjong tersebut sampai berita ini diterbitkan.(Lan/Aag)
Load more