Bandar Lampung, Lampung - Sebanyak 75 Jemaah Khilafatul Muslimin yang ada di Kota Bandar Lampung mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dan mengakui Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.
Dari 75 jemaah tersebut, sebanyak 51 jemaah dilakukan Ikrar di lantai 3 gedung Balai Keratun lingkungan kantor Gubernur Lampung. Kemudian sebanyak 24 jemaah di Aula Gedung Semergou, Pemerintah Kota Bandar Lampung, pada Senin (15/8/2022).
Adapun isi dari ikrar kebangsaan yang dibaca oleh seluruh jamaah Khilafatul Muslimin ini, pertama mencabut bai'at, dari pimpinan Khilafatul Muslimin, kedua berjanji setia, kepada pemerintah dan negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan pancasila dan Undang-undang dasar 1945. Dan ketiga ikrar ini saya ucapkan dengan kesadaran dan penuh rasa tanggung jawab.
“Mereka menyerahkan kartu anggota Khilafatul Muslimin Bandar Lampung dan menanamkan NKRI Harga Mati,” kata Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, Senin (15/8/2022).
Wali Kota juga menginstruksikan Camat dan Lurah bersama Nahdlatul Ulama dan MUI, serta TNI/Polri, untuk memantau setiap kegiatan Khilafatul Muslimin. "Insyaallah mereka akan introspeksi dan kembali lagi (setia kepada NKRI dan Pancasila)," ungkapnya.
Eva Dwiana berharap setelah Khilafatul Muslimin Indonesia Lampung ikrar setia NKRI dan Pancasila, paham radikal tidak lagi menyebar di Bandar Lampung.
Di Aula Semergou Pemerintah Kota Bandar Lampung ditutup dengan penyerahan bendera merah putih dan bingkisan oleh forkopimda kepada 24 orang mantan jamaah Khilafatul Muslimin. (puj/ito)
Load more