Sementara itu, Wakil Bupati Lampung Utara, Ardian Saputra menuturkan pihak akan melakukan koordinasi dan negosiasi kepada para manajemen perusahaan terkait dengan tuntutan harga yang ditawarkan oleh para perwakilan petani Lampung Utara.
"Tuntutan mereka ini mudah-mudahan bisa tercapai dengan duduk satu meja untuk mencari solusi antara pabrik dan petani singkong," kata Ardian Saputra, Selasa (16/8/2022).
Ardian menegaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan memanggil managemen pabrik singkong. Jika mereka tidak memenuhi panggilan, pemerintah yang akan mendatangi pabrik singkong.
"Dalam waktu dekat kita akan memanggil pabrik singkong atau kita yang ke sana. Kalau biasanya manggil, pabrik singkongnya suka tidak konsisten mendingan kita yang kesana," tegasnya.
Saat ini harga singkong yang dibeli pabrik berkisar Rp1.250 dengan refraksi atau potongan mencapai 18 persen untuk jenis casesa dan 23 persen untuk singkong jenis Thailand.
Polemik turunnya harga jual singkong sudah terjadi sejak beberapa bulan terakhir, para petani mengeluh, harga jual yang mereka peroleh tidak sebanding dengan biaya tanam. (Puj/Aag)
Load more