Aceh Timur, Aceh – Pasca terungkapnya identitas mayat yang ditemukan nelayan di Muara Sungai Arakundo, Aceh Timur, Aceh, pada Kamis (18/8/2022) lalu, kini keluarga korban beberkan motif meinggalnya Nurfaruki kepada awak media.
Berdasarkan keterangan kakak korban Rani Anggraini, Nur Faruki melakukan bunuh diri dengan melompat ke sungai karena merasa hidupnya hanya menjadi beban keluarga. Hal itu diketahui karena korban sempat meninggalkan pesan terakhir kepada kakak nya via telepon dan pesan WhatsApp.
“Nur Faruki pada 15 Agustus 2022 mengantar ibu ke rumah sakit lalu meminta izin pergi. Kemudian pada pukul 20.00 WIB Nur Faruki menelepon saya dengan menyampaikan pesan terakhirnya, yang mana saat itu saya sedang duduk bersama ibu,” jelas Rani Anggraini kepada tvonenews.com, Senin(22/8/2022).
Pesan terakhir yang diucapkannya pada melalu WhatsApp yaitu "Mak maafin adek ya jangan cari adek lagi, adek mau ikut bapak". Setelah mendengar perkataan itu kemudian Rini Anggraini mencoba menghubungnya lagi, namun komunikasinya terputus.
Load more