"Apalagi kegiatan kemarin adalah kegiatan peresmian objek wisata,dan peresmiannya pun digelar di ruang terbuka dan mendatangkan artis ibukota, teman-teman sudah diberi tanda pengenal yang bertuliskan Media namun setelah kegiatan di mulai, tiba-tiba teman-teman kami tidak diberi akses untuk melakukan liputan bahkan itu terjadi secara mendadak tanpa alasan yang jelas, itu yang kami sesalkan," katanya.
Ia juga mengatakan sebagai bentuk kekecewaan pihaknya terhadap perusahaan, pengurus PWI Kabupaten Muara Enim juga mengembalikan baju seragam yang bertuliskan "Sahabat Jurnalis Bukit Asam" yang digagas oleh PTBA dan PWI Kabupaten Muara Enim sebelumnya.
"Kami akan kawal aspirasi yang disampaikan kawan-kawan PWI ini dan meminta jawaban secara tertulis dari Direktur Utama PTBA kepada PWI Muara Enim dalam waktu satu atau dua Minggu ini. Jika aspirasi tidak ditanggapi maka kami akan kembali rapatkan, apakah akan dihentikan atau disusul aksi lanjutan," ungkap Al Azhar.
Sementara itu, General Manager Pertambangan Tanjung Enim PTBA, Venpri Sagara yang menemui peserta aksi menerima aspirasi yang disampaikan para wartawan. Dirinya berjanji akan menyampaikan tuntutan yang disampaikan ke manajemen di atasnya.
"Keluhan wartawan ini akan sambut dengan baik sebagai kritik bagi kami dan akan kami sampaikan ke pimpinan,namun kami berharap ke depan dari kritik ini akan membangun kembali hubungan perusahaan dengan wartawan menjadi lebih baik lagi," pungkasnya.(MKB/LNO)
Load more