Padangsidimpuan, Sumatera Utara - Mantan Bupati Tapanuli Selatan H Syahrul M Pasaribu mengatakan, Pers telah ikut berjuang melepaskan Indonesia dari penjajah. Pers juga berperan penting dalam mengisi kemerdekaan, khususnya mewujdukan akselerasi pembangunan di berbagai sektor. Hal ini diungkapkan H Syahrul M Pasaribu dalam acara bertema Fokus Group Discussion (FGD) Peran Pers Dalam Akselerasi Pembangunan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Pengalaman Empiris H Syahrul M Pasaribu.
FGD bertema Peran Pers dalam Akselerasi Pembangunan Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat Berdasarkan Pengalaman Empiris H Syahrul M Pasaribu SH ini dimoderatori Mohot Lubis dan digelar dalam rangka HUT ke-77 RI. Dihadiri Ketua PWI Tabagsel Sukri Falah Harahap bersama pengurus dan anggota serta wartawan dari berbagai media.
Syahrul menjelaskan, kedekatannya bukan hanya ketika menjabat Bupati Tapsel dua periode (2010-2015 dan 2016-2021). Tetapi sejak anggota DPRD Medan dua periode sampai anggota DPRD Sumut lebih dari dua periode, ia selalu dekat dengan Pers.
“Saya lebih lama di politik dari pada birokrasi. Dalam perjalanan itu sampai sekarang, saya selalu berupaya dekat dengan Pers. Karena saya faham perannya sangat besar dalam memberhasilkan tugas dan kewajiban yang harus saya pertanggungjawabkan,” katanya.
Bapak Pembangunan Tapanuli Selatan ini menambahkan, Pers bagian tak terpisahkan dalam sejarah perjalanan bangsa Indonesia. Mulai dari masa pergerakan perjuangan kemerdekaan sampai mengisi kemerdekaan seperti saat ini, perannya sangat penting.
Pers sebagai pilar keempat demokrasi, selalu mewarnai keberhasilan negara dan termasuk daerah. Untuk itu, Pers harus dijadikan sebagai mitra dalam akselarasi atau percepatan pembangunan, sehingga tujuan meningkatkan kesejahteraan rakyat itu dapat terwujud.(Dho/Lno)
Load more