Labuhanbatu, Sumatera Utara - Satreskrim Polres Labuhanbatu bersama Subdit 3 Jahtanras Polda Sumatera Utara berhasil mengamankan 7 orang pelaku penganiayaan terhadap oknum wartawan di Labuhanbatu, Sumatera Utara.
“Ya, kita dibantu oleh oleh Subdit 3 Jahtanras Polda Sumut dalam mengungkap kasus ini dan seluruh pelaku pengeroyokan telah kita tangkap dan diamankan,” kata Kasat Reskrim Polres Labuhanbatu, AKP Rusdi Marzuki didampingi Kanit Pidum IPTU Sarwedi Manurung, Rabu (24/8/2022) sore di Mapolres Labuhanbatu.
Lebih lanjut, Rusdi menyebutkan, ketujuh orang pelaku yakni, AR (24), AH (37), DS (38), AZ (24), AMH (25), BD (33) dan AD (21). Keseluruh pelaku adalah warga Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Rusdi menambahkan, adapun motif penganiayaan ini dikarenakan rasa kesal tersangka AR atas pemberitaan yang dilakukan oleh korban berinisial AP (34). Pemberitaan tersebut terkait pembuangan sampah yang dilakukan pelaku secara sembarangan.
“Selain soal buang sampah, seorang tersangka lainnya juga pernah bersinggungan dengan korban di sebuah tempat hiburan malam beberapa waktu yang lalu, sehingga menyimpan dendam terhadap korban,” papar Rusdi.
Untuk kasus pengeroyakan hingga penganiayaan terhadap oknum wartawan media online Labuhanbatu berinisial AP (34), warga Jalan Adam Malik, Tantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu ini mendapat perhatian khusus dari Subdit 3 Jatanras Polda Sumut, hingga langsung turut serta membantu penangkapan hingga akhirnya para pelaku berhasil diungkap.
Atas perbuatan para pelaku, dikenakan Pasal 170 ayat (2) ke 1e juncto Pasal 55 dan 56 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
Di tempat yang sama, Ketua PWI Labuhanbatu, Rony Afrizal mengimbau agar wartawan selalu mengedepankan kaidah-kaidah jurnalistik yang baik, serta menjunjung tinggi kode etik dalam menjalankan tugasnya agar kasus kekerasan terhadap wartawan bisa dihindari. (esr/wan)
Load more