LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Taufik Basari
Sumber :
  • Istimewa/Instagram Taufik Basari

Kultur Tribrata Polri Dipertanyakan Komisi III DPR RI, Taufik Basari: Ini Sebuah Problem Besar

Kultur Tribrata Polri Dipertanyakan Komisi III DPR RI, Taufik Basari: Ini Sebuah Problem Besar

Jumat, 26 Agustus 2022 - 21:55 WIB

Sumatera - Soal kasus Birgadir J belum tuntas dan menimbulkan pertanyaan di benak sebagian publik Indonesia. Bahkan dampak dari kasus itu, anggota Komisi III DPR RI, Taufik Basari, secara tegas mempertanyakan kultur Tribrata Polri kepada Kapolri, Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Selain itu, Politikus dari Partai Nasdem itu juga sebutkan kultur Tribrata Polri saat ini menjadi problem besar. 

"Sekarang pak Kapolri, ini ada problem menurut saya yang sangat besar. Problem terkait dengan kultur," ujar mantan aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia, Taufik Basari, seperti yang dikutip tvonenews.com dari media sosial akun instagram DPR RI, Jumat (26/8/2022)    

"Kalau kita lihat, kita bayangkan saja Pak Kapolri. Kalau pelaku (pembunuh Brigadir J) ini punya jiwa ksatria. Dia akan menyampaikan  bahwa saya telah melakukan pembunuhan, saya bersalah dan siap bertanggung jawab," sambunya menjelaskan. 

Baca Juga :

Akan tetapi alangkah sayangnya, ia katakan, jiwa ksatria dari pelaku pembunuhan Brigadir J itu tidak ada, dan akhirnya menjadi seperti ini.

"Sehingga kultur Tribratanya ini harus kita pertanyakan Pak Kapolri. Pesannya juga sampai kepada seluruh personel Polri. Apabila kita melakukan keselahan, kita harus berjiwa ksatria, siap menanggung resiko dan bertanggung jawab terhadap perbuatan kita," bebernya. 

Kemudian, Taufik Basari sebutkan yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J itu sangat banyak dan menjadi sebuah pertanyaan. 

"Ini menjadi pertanyaan, apakah sudah menjadi kultur. Bahwa saling membantu dalam kejahatan ini bisa terjadi. Nah ini harus kita perbaiki dan harus ditelaah, kenapa ini bida terjadi," pungkasnya. 

Sementara, berdasarkan keterangan tertulis di media sosial instagram DPR RI itu menuliskan, bahwa penuntasan kasus pembunuhan terhadap Brigadir J harus menjadi pembuka jalan bagi Polri memperbaiki kinerja di internalnya. 

"Selain harus transparan dan menjaga integritas, Polri juga harus menjaga besarnya harapan rakyat akan peran kepolisian yang bersih dan bermartabat dalam penegakan hukum," tulis medsos akun Instagram DPR RI.    

Sementara itu, Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik memandang kasus pembunuhan Brigadir J yang dilakukan di rumah dinas Ferdy Sambo bukanlah pelanggaran HAM Berat. 

Ia menilai meskipun kasus pembunuhan Brigadir J masuk dalam pelanggaran HAM, namun bukan pelanggaran berat yang seharusnya dibawa ke pengadilan pidana. 

"Ini kan bukan pelanggaran HAM yang berat. Jadi meskipun tetap merupakan pelanggaran HAM mestinya dibawa ke pengadilan pidana," ujar Ahmad Taufan Damanik saat ditemui awak media, Jumat (26/8/2022). 

Bahkan Taufan menyebutkan, kasus pembunuhan Brigadir J ini sama dengan kasus tewasnya Laskar FPI di KM 5O Tol Cikampek. 

"Ini kan pelaku individu sama dengan KM 50, walaupun orang polisi tapi bukan state crime," katanya. 

Kemudian ia juga menegaskan bahwa kasus Brigadir J dan Laskar FPI  sama-sama tidak ditemukannya unsur state crime yang berarti termasuk dalam pelanggaran HAM biasa.

"Dulu kami mengatakan juga hal yang sama dengan KM 50. Walaupun banyak orang mendebat, saya tanya kembali apa dasarmu? Apa unsur yang kamu temukan? Kan enggak bisa jawab tapi ngotot harus HAM berat padahal HAM berat tidak begitu," ungkap Taufan. 

Selain itu, ia juga sebutkan berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2000 tentang Pengadilan HAM, hanya pelanggaran HAM berat yang dapat dibawa ke pengadilan HAM ad hoc. 

"Pelanggaran HAM berat itu bagian dari state crime kejahatan negara. Jadi artinya institusi negara itu merancang, membuat kebijakan, satu operasi tertentu, kayak di Aceh, daerah operasi militer. Kemudian dalam operasi itu terjadilah praktik-praktik pelanggaran hak asasi, misalnya apa? Penyiksaan, pemerkosaan, pengusiran, pembakaran rumah, dan lain-lain, itu terjadi di berbagai tempat sekian tahun. Jadi ada pattern, ada pola, serangan kepada masyarakat sipil," pungkasnya. (Aag)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Liga Inggris: Respons Pep Guardiola usai Manchester City Telan 5 Kekalahan Beruntun, Singgung Komitmen Pemain

Liga Inggris: Respons Pep Guardiola usai Manchester City Telan 5 Kekalahan Beruntun, Singgung Komitmen Pemain

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola buka suara usai timnya kembali raih kekalahan sekaligus yang kelima secara beruntun di semua ajang musim ini.
Meski Azizah Salsha Sudah jadi Menantunya, Ibunda Pratama Arhan Sebenarnya Masih Merasa...

Meski Azizah Salsha Sudah jadi Menantunya, Ibunda Pratama Arhan Sebenarnya Masih Merasa...

Ibunda Pratama Arhan, Surati membagikan cerita tentang pertemuan pertama Arhan dan Azizah Salsha. Meski sudah jadi menantunya, Surati masih merasa kalau Azizah
Reaksi Menpora Dito Ariotedjo usai Rumput SUGBK Dikritik Bintang Jepang Takumi Minamino

Reaksi Menpora Dito Ariotedjo usai Rumput SUGBK Dikritik Bintang Jepang Takumi Minamino

Menpora Dito Ariotedjo memastikan akan meningkatkan kualitas rumput Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), yang dikritik pemain Jepang, Takumi Minamino.
Kronologi Polisi Tembak Anggota Paskibra hingga Tewas di Semarang, Keluarga Minta Insiden Tak Diekspos

Kronologi Polisi Tembak Anggota Paskibra hingga Tewas di Semarang, Keluarga Minta Insiden Tak Diekspos

Inilah kronologi polisi tembak anggota Paskibra hingga tewas di Semarang. Keluarga minta insiden ini tak diekspos. 
Liga Inggris: Pengorbanan Guglielmo Vicario saat Bawa Tottenham Kalahkan Manchester City 4-0, Tetap Main Meski Patah Kaki

Liga Inggris: Pengorbanan Guglielmo Vicario saat Bawa Tottenham Kalahkan Manchester City 4-0, Tetap Main Meski Patah Kaki

Pengorbanan berat dilakukan kiper Tottenham Hotspur, Guglielmo Vicario saat membawa timnya raih kemenangan telak atas Manchester City di Liga Inggris 2024-2025.
Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi, Satu Orang Tewas

Truk Tronton Tabrak 8 Kendaraan di Slipi, Satu Orang Tewas

“Kecelakaan truk tronton mengalami rem blong menabrak beberapa kendaraan di traffic light Slipi melibatkan satu truk, satu mobil dan enam motor,” kata Della.
Trending
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Kejujuran Sarwendah soal Betrand Peto, Akui kini Onyo Sudah Mulai Berani Bicara soal Cinta: Dia Bilang ke Aku Kalau…

Baru-baru ini, Sarwendah ungkap kejujuran soal Betrand Peto yang kini makin leluasa bicara cinta. Bagaimana cara Onyo mengungkap perasaan cintanya? Baca di sini
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral