Medan, Sumatera Utara - Sejumlah personel polisi yang tergabung dalam satu tim Penindakan Reaksi Cepat (PRC), berlari masuk menuju salah satu kawasan kerajaan narkoba dan judi di Gang Pantai, Jalan Klambir Lima, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara, Sabtu sore (27/8/2022).
Beradasarkan pantauan tvonenews.com, dari lokasi bisnis peredaran narkoba jenis sabu-sabu dan perjudian itu, tampak kawasan tersebut dilengkapi CCTV. Hal ini menyebabkan pergerakan polisi terdeteksi dan diketahui.
Bahkan, tampak kedatangan petugas polisi membuat suasana warga di Gang Pantai mendadak panik. Banyak pria berlarian diduga pengedar dan konsumen pengguna meninggalkan lapak hingga lompat ke sungai.
Petugas pun harus ikut berlari mengejar dan tak mau kehilangan target penangkapan. Kencangnya dan banyaknya warga berlarian saat penggrebekan itu, petugas polisi terpaksa harus meletetuskan tembakan peringatan ke udara.
Namun lagi-lagi upaya tegas petugas kepolisian tidak digubris, pengguna dan pengedar malah berlari hingga ke lokasi sungai menceburkan diri agar tidak tertangkap Polisi.
Sungai yang dalam, masih dialiri derasnya air menjadi akses utama bagi pengedar dan pemakai untuk melarikan diri.
Iptu Marvel yang memimpin tim PRC menjelaskan, pihaknya sudah sekian kali menindak Gang Pantai Klambir Lima Sunggal yang dijadikan basis narkoba dan perjudian ini.
Namun sayangnya, Marvel katakan lokalisasi ini masih terus saja berjalan. Ia menduga ada dukungan sehingga terondikasi pembiaran. Namun ia menjelaskan terus dan terus tanpa bosan akan kembali turun menindak.
"Dan penindakan yang dilakukan itu masih ada informsi warga yang resah, namun indikasi ada juga warga yang memiliki kepentingan dengan meraup untung dari berdirinya kerajaan Narkoba dan Judinya," ujar Iptu Marvel.
"Saya dan jajaran polisi dari Sat Res Narkoba Polrestabes Medan juga Polsek Sunggal, awalnya sampaikan berterimkasih kepada kepala lingkungan, warga yang masih ada peduli dan resah dengan masih berlangsungnya kerjaan narkoba dan judi di Gang Pantai ini," sambungnya menjelaskan.
Sementara dari penindakan hari ini, ia katakan, ada sejumlah tersangka yang diamankan dan diproses, berikut sejumlah alat hisap, narkotika jenis sabu dalam bebrapa paket yang siap jual, beberapa bungkus ganja kering dan 30 mesin judi jeckpot.
"Semuanya kita amankan dari dua lokasi berbeda yakni barak narkoba dan barak judi. Semuanya ada di dalam Gang Pantai, tegas Marvel yang sudah sekian kalinya memimpin tim melakukan penindakan di Gang Pantai ini," tuturnya.
Marvel menjelaskan, bahwa ada sedikit kesulitan tim saat penindakan dan nantinya menjadi bahan evaluasi. Menurutnya, lokalisasi dipasang CCTV, ada juga mata mata yang dipasang di luar Gang sebagai informan.
Lokasi kerjaan Narkoba, Perjudian di Gang Pantai, Klambir Lima, Sunggal berada di bantaran pinggiran sungai. Sungai itu menjadi akses utama pengedar atau pemakai narkoba atau judi melarikan diri.
"Saya tegaskan dan sampaikan komitmen Kapolri, Kapolda Sumut, Kapolrestabes Medan dan semua jajaran perang terhadap judi dan narkoba. Untuk Gang Pantai, Sunggal ini meniadi atensi, ditutup total, kerajaan Judi, Narkoba yang kita saksikan bersama dibuat dalam dua barak berbeda. Hasilnya masih terus saja beroperasi, Saya tegaskan kami akan terus menindak tanpa henti. Saat ini kami juga merubuhkan barak itu," kata Marvel.
Selanjutnya tim tvonenews.com juga melihat lokasi di dalam Gang Pantai yang tersedian sewa lapak khusus dengan tarif berbeda hingga tergantung posisi tempat agar mengumpulkan konsumen berpesta narkoba jenis sabu hanya di dalam lokasi Gang. (Ysa/Aag)
Load more