Tulang Bawang, Lampung - Sebanyak 808 personel mengikuti latihan tempur Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I Hardha Marutha I dan Gwa Wijaya. Adapun titik lokasi latihan berada di Air Weapon Range (AWR) Lanud Pangeran M Bun Yamin, Kampung Astra Ksetra, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung, Senin (29/8/2022).
Sebelumnya pada Tahun 2017 lalu, Lanud BNY juga pernah ditunjuk sebagai tuan rumah untuk menyelenggarakan Jalak Sakti di lingkungan Koops AU I. Jalak Sakti merupakan latihan tempur Koops AU yang di selenggarakan secara rutin.
Kegiatan jalak sakti ini meliputi tujuh operasi udara yang terdiri dari operasi intelejen, operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan, operasi mobilitas udara, operasi udara khusus, operasi informasi, dan operasi teritorial.
Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo mengatakan, latihan menjadi tolok ukur kesiapan dan profesionalisme seluruh satuan menguji kesiapan dan intreroperabilit konsep operasi udara gabungan dalam operasi militer perang (OMP) dan implementasi proses pengambilan keputusan militer. Dalam latihan tersebut, diskenariokan dibentuk komando tugas udara gabungan (Kogasudgab) Jalak.
"Latihan ini melibatkan 808 personel, 8 pesawat tempur, 5 pesawat angkut, 1 pesawat intai, 4 helikopter, dan unsur satuan dari Wing I dan Satbravo Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat)," kata Marsekal Fadjar, Senin (29/8/2022).
Marsekal Fadjar menjelaskan, Kogasudgab terdiri dari berbagai unsur satuan tugas dan satuan pesawat yaitu Satgas Intel, Satgas Personel, Satgas Informasi, Satgas Komlek, Satgas Hanud, Satgas Teritorial, Satgas Kesehatan, Satgas Dukungan Operasi, Satgas Dukungan Logistik, Satgas Khusus, Satpes Tempur, Satpes Angkut, Satpes Heli, dan Satpes Intai.
"Kogasudgab adalah satuan khusus yang bertujuan melaksanakan operasi udara gabungan, guna menghancurkan kekuatan militer musuh dan sekitarnya, merebut keunggulan udara, membatalkan niat musuh, serta membantu operasi Kogasgab lainnya dalam rangka mendukung tugas pokok Kogab TNI," jelasnya.
Fadjar menambahkan dalam pelaksanaannya dilaksanakan beberapa gabungan operasi militer perang dalam kampanye militer diantaranya operasi intelijen, operasi informasi, dan operasi teritorial, operasi udara serangan strategis, operasi udara perlawanan, operasi mobilisasi udara, dan operasi udara khusus.
"Latihan ini untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I, dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil," ungkapnya.
Selanjutnya, Kogasudgab Jalak menyiapkan operasi militer perang yang dimulai dari gladi posko. Fadjar menyatakan hal itu agar anggota mampu menerapkan prosedur dan mekanisme pengambilan keputusan militer. (Puj/Aag)
Load more