LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Beredar Undangan Aksi Konsolidasi
Sumber :
  • Tim Tvone/Yoga

Kekecewaan Tim Kuasa Hukum Brigadir J Dilarang Ikut Menyaksikan Proses Rekontruksi Direspon Masyarakat, Undangan Ini Beredar

Peristiwa adanya pelarangan khusus bagi tim Pengacara Keluarga Brigadir Josua untuk ikut bersama menyaksikan proses  Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Nofriansyah Hutabarat, disebut oleh Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menuai tanggapan yang negatif

Rabu, 31 Agustus 2022 - 21:40 WIB

Medan - Peristiwa adanya pelarangan khusus bagi tim Pengacara Keluarga Brigadir Josua untuk ikut bersama menyaksikan proses  Rekonstruksi kasus pembunuhan Brigadir Yoshua Nofriansyah Hutabarat, disebut oleh Direktur Tipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Andi Rian Djajadi menuai tanggapan yang negatif. Bahkan hal tersebut mengundang reaksi dari masyarakat khususnya dari Sumatera Utara. Dalam hal ini, undangan sudah diedar dengan 7 tuntutan serius yang disampaikan.

"Copot Kapolri, karena sudah gagal melaksanakan perintah/Presiden yang memerintahkan agar perkara dibuka seterang-terangnya jangan ada yang ditutup-tutupi sementara saat rekonstruksi seperti ada yang ditutupi.  Meminta kepada Presiden agar melakukan reformasi di Kepolisian untuk memperbaiki kondisi Kepolisian agar lebih baik kedepan," ucap tegas seorang pengacara, aktivis dan ketua Ormas ini.

Lamsiang Sitompul SH MH, Ketua Umum DPP Horas Bangso Batak, menyerukan kepada semua elemen masyarakat yang peduli dengan keadilan. Sehingga ia menanggapi kekecewaaan tim kuasa hukum Brigadir Yoshua Nifriansyah Hutabarat atau Brigadir J yang merupakan korban dari skenario pembunuhan Ferdi Sambo CS.

Menanggapi hal tersebut, pergerakan aksi masyatakat secara serentak akan digelar. Dan sebagai warga Sumut, Lamsiang menyerukan  pada masyarakat agar melakukan aksi turun ke jalan.

"Aksi masyarakat turun ke jalanan ini juga menyuarakan dan menyampaikan 5 hal tuntutan diantaranya, 1. Tolak hasil Rekonstruksi 2. Lakukan Rekonstruksi Ulang 3. Copot oknum yang melarang Pengacara Keluarga Brigadir Josua ikuti Rekonstruksi 4. Ungkap Motif Pembunuhan Demi memulihkan nama baik Yosua karena sesuai dengan keterangan Deolipa Yumara bahwa Kuat Maruf yang melakukan tindakan asusila kepada PC dan dipergoki Brig J sehingga dia difitnah dan dibunuh dan ke-50 adalah meminta dan mendesak agar menahan segera PC  tersangka pelaku pembunuhan berencana. sedangkan maling ayam saja ditahan. Serta terakhir ke-6  meminta agar  diungkap kemungkinan ada tersangka lain sebagai pelaku atau perencana pembunuhan terhadap Brigadir Josua, ungkap Lamsiang

Selanjutnya menurut Lamsiang, dari fakta sesuai dengan keterangan Vera Simanjuntak, yang dihubungi Yosua 21 Juni 2022 menerangkan bahwa Yosua diancam mau dibunuh.

Baca Juga

"Atau setidaknya, kalau kita mengikuti keterangan dari Ferdy Sambo bahwa 7 Juli 2022 dia sudah duluan pulang dari Magelang ke Jakarta untuk mempersiapkan rencana pembangunan. Maka sangat mungkin ada tersangka lain yang turut merencanakan. Oleh karena itu, maka penyidik harus memeriksa siapa saja yang dihubungi oleh Ferdy Sambo setelah pulang dari Magelang baik secara langsung maupun melalui HP," lanjut nya. (YSA/LNO)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Ketua DPR RI Desak Pemerintah Indonesia Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

Kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi Malaysia mendapat sorotan tajam dari DPR RI.
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Sukses Kalahkan Jepang, Pelatih Timnas Futsal Indonesia Akui Kualitas Skuad Garuda Berkembang Pesat usai Juara Piala AFF 2024

Pelatih timnas futsal Indonesia, Hector Souto memuji penampilan anak asuhnya yang berhasil mengalahkan Jepang dalam laga perdana 4 Nations World Series 2025 .
Doa Hujan, Habib Novel: Diajarkan Rasulullah SAW

Doa Hujan, Habib Novel: Diajarkan Rasulullah SAW

Habib Novel Alaydrus bagikan satu doa hujan yang merupakan ajaran Baginda Rasulullah SAW. InsyaaAllah dengan membaca doa ini hujan tidak akan jadi musibah.
Trending
Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

Pemerintah Beberkan Strategi Jaga Ekonomi Indonesia Tetap Kuat, Pelaku UMKM Pegang Peran Kunci

selain aspek pembiayaan, pendampingan meningkatkan kualitas produk serta keterampilan manajemen operasional bagi para pengusaha UMKM harus menjadi fokus
DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI Sorot Tajam Kasus Penembakan PMI oleh Polisi Malaysia

DPR RI turut menyorot tajam kasus penembakan Pekerja Migran Indonesia (PMI) oleh polisi laut Malaysia.
Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Buntut Kasus Pagar Laut di Kabupaten Tangerang, Kementerian ATR/BPN Cabut Puluhan HGB

Kementerian ATR/BPN mencabut puluhan Hak Guna Bangunan (HGB) Buntut kasus pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang.
Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan Minta Kim Yeon-koung Bantai Megawati Hangestri di Big Match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025

Netizen Korea Selatan beri dukungan dan meminta Kim Yeon-koung Cs membantai Megawati Hangestri di big match Red Sparks Vs Pink Spiders di V-League 2024-2025.
AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

AFC Tiba-tiba Buat Keputusan Penting untuk Timnas Indonesia, Media Vietnam Sebut Skuad Patrick Kluivert akan...

Media Vietnam bereaksi terhadap keputusan AFC yang sangat penting untuk Timnas Indonesia, apa dampaknya untuk Skuad Patrick Kluivert di kualifikasi Piala Dunia?
Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Shin Tae-yong Sengaja Dipecat dari Pelatih Timnas Indonesia karena Tak Bisa Diajak Main Mata? Nova Arianto: Saya Mohon...

Nova Arianto angkat bicara soal konten yang menyebut dirinya pernah berucap Shin Tae-yong tidak disukai, karena tidak mau main mata selama menangani Timnas Indonesia.
Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Tak Tahan Lagi, Betrand Peto Akhirnya Jujur pada Sarwendah, Bilang Kalau Dirinya Masih Sering Deg-Degan Saat Lakukan...

Melalui kanal YouTube Sarwendah Official, Betrand Peto akhirnya jujur kepada sang bunda bahwa dirinya masih sering merasa gugup dan deg-degan saat lakukan ini.
Selengkapnya
Viral