Bengkulu - Seorang pekerja salah satu pangkalan di Kota Bengkulu berinisial EY (38) terpaksa diringkus polisi beserta ratusan tabung gas elpiji ukuran 3 hingga 12 kilogram yang dioplos.
Untuk mengisi tabung gas ukuran 12 kilogram tersangka membutuhkan kurang lebih lima tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram. Rata-rata tabung gas subsidi ini ia beli seharga Rp17.000, kemudian setelah dioplos menjadi tabung gas elpiji 12 kilogram dijual dengan harga Rp227.000.
"Kita amankan tersangka satu orang, modusnya tersangka ini memindahkan isi tabung gas elpiji subsidi 3 kilogram ke tabung 12 kilogram, dengan teknik dan alat khusus,” ujar Kombes Pol Dodi Ruyatman, Jumat (2/9/2022).
Ia juga menambahkan, per bulan tersangka mampu menjual 70 lebih tabung gas berukuran 12 kilogram oplosan, dengan cara menyisipkan pesanan pelanggan atau pengguna tabung 12 kilogram dengan jumlah pembelian di atas tiga tabung.
"Si tersangka ini, menyisipkan penjualan tabung gas elpiji 12 kilogram yang ia oplos bersama dengan tabung gas elpiji resmi dari pangkalan,” pungkasnya.
Diakui tersangka, ia melakukan pengoplosan tabung gas elpiji sendiri, dengan pengalaman berikut dengan alat khusus. Isi tabung gas 3 kilogram dimasukkan ke dalam tabung 12 kilogram, dan segel penutup dibeli di toko online.
Load more