LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Orang tua Reza menunjukan foto anaknya dan Tiara yang tertahan di Negara Laos, Kamis (1/9).
Sumber :
  • (ANTARA FOTO/Edo Purmana)

Reza dan Tiara Nekat Jadi TKI Ilegal, Dimasukkan Kardus Besar Diselundupkan ke Laos, Kini Minta Dipulangkan

Sepasang kekasih asal Ogan Komering Ulu (OKU) nekat jadi TKI hingga ditahan di perusahaan tempatnya bekerja di Laos.

Jumat, 2 September 2022 - 18:38 WIB

Baturaja - Sepasang kekasih asal Ogan Komering Ulu (OKU) nekat jadi TKI hingga ditahan di perusahaan tempatnya bekerja di Laos.

Kini keduanya meminta pertolongan kepada pihak pemerintah Indonesia untuk dipulangkan ke kampung halamannya.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan mengupayakan membantu kepulangan seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ditahan oleh perusahaan di Laos.

Wakil Katua I DPRD OKU, Yudi Purna Nugraha di Baturaja, Jumat mengatakan bahwa pihaknya telah memanggil Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) setempat bersama UKK Imigrasi serta Bagian Hukum Setda OKU untuk menanyakan kronologis penahanan warga OKU di Laos.

Baca Juga :

"DPRD dan Pemkab OKU bersama-sama akan menuntaskan masalah ini karena sudah menjadi tanggung jawab kami untuk memfasilitasi pemulangan setiap tenaga kerja yang bermasalah di luar negeri," tegasnya.

Hal itu sesuai dengan Pasal 65 huruf D PP Nomor 59 tahun 2021 yang berisi, mengurus kepulangan pekerja migran Indonesia dalam hal terjadi peperangan, bencana alam, wabah penyakit, deportasi dan pekerja migran Indonesia bermasalah sesuai dengan kewenangan-nya.

Untuk itu, kata dia, DPRD OKU menunggu hasil koordinasi Disnaker untuk melakukan tindakan-tindakan yang dimungkinkan seperti berkoordinasi dengan Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Provinsi Sumsel.

"Bila mungkin koordinasi akan dilakukan sampai ke Kementrian Luar Negeri. Intinya untuk mempercepat penuntasan masalah ini,” kata Yudi.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) OKU, Helmi Purnomo mengatakan, pihaknya telah menindaklanjuti ke Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) Provinsi Sumsel untuk membantu kepulangan Reza Pratama seorang warga Kabupaten OKU yang ditahan di Laos.

“Nanti setelah rapat ini kami akan kembali menanyakan lagi perkembangan lebih lanjutnya ke P3MI untuk menentukan langkah sikap," tegasnya.

Reza Pratama warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU  ditahan oleh perusahaan tempatnya bekerja di Laos bersama kekasihnya Tiara yang juga TKI sejak empat bulan terakhir.

"Anak saya bersama kekasihnya Tiara yang juga TKI ditahan pihak perusahaan yang telah membeli Reza dari agen penyalur dari Indonesia sejak empat bulan terakhir," kata orang tua Reza saat dikonfirmasi di kediamannya di Desa Rantau Panjang, Kecamatan Peninjauan, Kabupaten OKU pada Kamis (1/9).

Dia mengemukakan, pertama kali sekitar empat bulan lalu Reza pamit untuk bekerja di Dubai bersama kekasihnya Tiara berdasarkan rekomendasi dari teman pacar-nya tersebut.

"Kemudian Reza diberangkatkan, namun bukan ke Dubai tapi ke Myanmar. Setelah di Myanmar anak saya dan Tiara diberangkatkan lagi ke Laos menggunakan kardus besar," katanya.

Menurut keterangan Reza kepada orang tuanya melalui sambungan telpon seluler jika dirinya bekerja di Laos sebagai operator penipuan dan investasi bodong.

Reza dipaksa bekerja tanpa bisa melihat ke luar kantornya dari pukul 13.00 sampai jam 11 malam waktu setempat.

"Jika sudah selesai bekerja langsung masuk ke kamar lantai 3 dan tidak bisa berkomunikasi dengan rekan kerja yang lain. Bahkan kalau ada yang ketahuan melanggar atau pekerjaannya tidak sesuai akan dipukuli dan ada juga yang disetrum listrik," katanya.

Semua upaya telah dilakukan Reza bersama Tiara untuk pulang ke Indonesia, mulai dari menghubungi pihak Imigrasi hingga Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Laos guna meminta pertolongan penjemputan.

"Namun hingga empat bulan ini belum juga ada tanggapan. Bahkan pihak KBRI meminta uang Rp150 juta untuk biaya penjemputan dengan alasan KBRI tidak ada dana untuk menjemput Reza," kata dia. (ant/mut)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Soal Kasus Impor Gula di Kemendag 2015-2016, Kejagung Periksa 5 Saksi

Soal Kasus Impor Gula di Kemendag 2015-2016, Kejagung Periksa 5 Saksi

Tim jaksa penyidik Jampidsus Kejaksaan Agung (Kejagung) pada hari Senin (25/11) memeriksa lima saksi dalam penyidikan perkara dugaan korupsi importasi gula di Kementerian Perdagangan pada tahun 2015–2016.
Kepada Media Thailand, Asnawi Mangkualam Sampaikan Optimisme Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia: Banyak Pemain yang...

Kepada Media Thailand, Asnawi Mangkualam Sampaikan Optimisme Indonesia Jadi Negara ASEAN Pertama yang Lolos ke Piala Dunia: Banyak Pemain yang...

Seperti diketahui, termasuk Timnas Indonesia, saat ini ada empat kekuatan besar di Asia Tenggara yang sedang berjuang untuk bisa lolos ke pentas sepakbola dunia
Tolak Investasi Rp1,5 Triliun, Menperin Undang Bos Apple Bahas Bangun Pabrik di Indonesia

Tolak Investasi Rp1,5 Triliun, Menperin Undang Bos Apple Bahas Bangun Pabrik di Indonesia

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan akan mengirim surat ke Apple. Negoisasi itu salah satunya membahas pembangunan pabrik di Indonesia.
Media Malaysia Berani-beraninya Pernah Ragukan Pemain Timnas Indonesia ini, Dia Sebut Cuma Orang Asing, Langsung di-Skakmat!

Media Malaysia Berani-beraninya Pernah Ragukan Pemain Timnas Indonesia ini, Dia Sebut Cuma Orang Asing, Langsung di-Skakmat!

Shayne Pattynama beri jawaban menohok saat diwawancarai oleh seorang jurnalis Malaysia terkait dengan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia. Dengan tegas Shayne
Sudah Bertemu PSSI, Menpora Jelaskan Perkembangan Proses Naturalisasi Ole Romeny saat Ini

Sudah Bertemu PSSI, Menpora Jelaskan Perkembangan Proses Naturalisasi Ole Romeny saat Ini

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo menyebut jika Proses naturalisasi Ole Romeny masih dalam tahapan kajian di PSSI.
Jadwal Pemain Abroad Timnas Indonesia Nanti Malam: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Berlaga Sebelum Piala AFF 2024?

Jadwal Pemain Abroad Timnas Indonesia Nanti Malam: Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner Berlaga Sebelum Piala AFF 2024?

Dua pemain Timnas Indonesia yang mendapat panggilan untuk Piala AFF 2024, Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner, punya jadwal bertanding pada dini hari nanti WIB.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Profil Alwin Jabarti Kiemas, Jadi Tersangka Judi Online Komdigi Keponakan Megawati Ini Punya Karier yang Mentereng

Kasus judi online di lingkungan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) kini seret keponakan Megawati Soekarnoputri, Alwin Jabarti Kiemas. Ini profilnya!
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Reaksi Media Vietnam Dengar Asnawi Mangkualam Sebut Timnas Indonesia Kini Lebih Mudah Kalahkan Golden Star karena Banyak Pemain Naturalisasi 

Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Selengkapnya
Viral