Samosir - Sumatera Utara - Ramai-ramai petani di Desa Sijambur Kecamatan Ronggur Nihuta, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, belajar membuat pupuk organik untuk kebutuhan pertanian mereka. Hal tersebut dilakukan gegara terjadinya kelangkaan pupuk subsidi.
Langkanya pupuk subsidi di Kabupaten Samosir, membuat sebanyak 22 Kepala Keluarga wargaDesa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta yang tergabung di Kelompok Tani Horas Tani, akhirnya belajar membuat pupuk organik, untuk mengatasi terjadinya kelangkaan pupuk subsidi tersebut.
Ketua Kelompok Tani Horas Tani di Desa Sijambur, Kecamatan Ronggur Nihuta, Candro Nadeak yang ditemui Minggu (4/9/2022) siang, menyebutkan, sejak tiga bulan terakhir kelangkaan pupuk subsidi sudah terjadi di Kabupaten Samosir.
"Sudah tiga bulan pupuk subsidi langka di Samosir. Apalagi dimusim tanam, permasalahan yang dihadapi petani di desa kami kelangkaan pupuk subsidi dan mahalnya harga pupuk non subsidi telah menjadi kendala hampir setiap tahunnya," kata Ketua Kelompok Horas Tani.
Dengan memanfaatkan limbah rumah tangga dan tumbuh-tumbuhan yang ada disekitar pemukiman, sebanyak 22 Kepala Keluarga yang tergabung pada kelompok Horas Tani ini terlihat bersemangat mengumpulkan tumbuh-tumbuhan tersebut sebagai bahan membuat pupuk organik untuk kebutuhan pertanian mereka.
Selanjutnya, Candro Nadeak mengaku meskipun penyaluran pupuk subsidi tersedia melalui Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), namun stok pupuk subsidi tetap terbatas dan tidak pernah mencukupi kebutuhan pupuk bagi petani.
Sementara untuk membeli pupuk non subsidi dengan harga mahal, sangat dikeluhkan anggota Kelompok Horas Tani.
Load more