Lampung Tengah, Lampung - Kasus polisi tembak polisi di Lampung Tengah terkuak. Kapolres Lampung Tengah, AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membeberkan motif kasus tersebut dengan segamblangnya kepada awak media, di Polres Lampung Tengah, Senin (5/9/2022).
AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya katakan, pelaku penembakan Aipda Ahmad Karnain (41), Aipda RH, berhasil ditangkap pihaknya. Hal ini lantaran pihaknya bertindak cepat setelah mendapatkan informasi.
"Jadi, pelaku, Aipda RH membunuh korban karena sering diintimidasi dan dibuka aibnya. Nah, pelaku ditangkap pada malam itu juga, Minggu (4/9/2022) sekitar pukul 23.45 WIB," beber AKBP Doffie kepada awak media.
Ia juga sebutkan, bahwa aksi penembakan ini dilakukan satu orang pelaku, yakni rekan kerja korban Aipda RH.
"Di mana motif dari penembakan ini adalah rasa dengki dan sakit hati pelaku terhadap korban," ungkap AKBP Doffie.
Lanjutnya menjelaskan, penembakan itu terjadi karena puncak emosi pelaku tidak dapat terbendung lagi. Hal itu lantaran pelaku melihat whatsapp grup, di mana korban menyampaikan istri pelaku belum membayar arisan online.
"Setelah melihat chat korban di grup whatsapp, pelaku merasa sedih dan kesal dengan korban. Saat pelaku melaksanakan piket di SPK Polsek Way Pengubuan, istri pelaku menelpon dengan cara videocall bahwa sang istri sedang tidak sehat dan demam. Pelaku izin untuk pulang ke rumah," jelasnya.
Load more