Jakarta - Ratusan mahasiswa UIN Ar-Raniry Banda Aceh berunjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, dan dapat memasuki gedung Rapat Paripurna DPR Aceh.
"Kami tidak akan pulang sampai harga BBM turun kembali, sepakat teman-teman," kata koordinator aksi Agus Sriwahyudin.
Di dalam gedung, mereka juga mendapatkan pengawalan ketat dari aparat kepolisian hingga aksi tersebut berjalan damai tanpa aksi anarkis.
Para mahasiswa juga membentangkan sejumlah spanduk bertuliskan tolak BBM naik, hingga persoalan tarif listrik yang tinggi.
Wahyu mengatakan, aksi mereka tersebut dilakukan karena kenaikan harga BBM bersubsidi dinilai berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat Indonesia.
"Kami mendesak pemerintah membuat regulasi penyaluran BBM bersubsidi dengan berdasarkan data yang tepat dan terukur," ujarnya.
Load more