"Di satu sisi, kita memahami Persiraja ini persiapannya kurang. Tapi melihat kejadian yang tadi, ini benar-benar saya menilai ketidaksiapan dari tuan rumah menyelenggarakan pertandingan dengan PSMS. Karena alasannya mati lampu disebabkan habisnya minyak atau solar," ucapnya lagi.
"Jadi sudah kita sampaikan, sesuai dengan regulasi 2x30 menit kita tunggu, tidak juga dapat hidup (lampu), maka wasit memutuskan dibatalkan. Dan kita mengajukan protes tertulis kepada komisi pertandingan dan menurut komisi pertandingan juga, ini segera satu jam setelah dibatalkan akan dilaporkan ke LIB untuk mendapat arahan selanjutnya," pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, seyogyanya laga ini menjadi laga kedua bagi PSMS. Sedangkan bagi Persiraja ini menjadi laga perdana mereka di Liga 2 musim ini.
Sementara itu, diketahui Gubernur Sumatra Utara (Sumut) sekaligus komisaris PT. Kinantan Medan Indonesia (KMI) yang menaungi PSMS, Edy Rahmayadi, sempat hadir di stadion. Namun lampu tak kunjung hidup, orang nomor satu di Sumut memutuskan meninggalkan stadion, sebelum terjadinya aksi pembakaran. (Sgh/ade)
Load more