Belitung - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan memuji partisipasi masyarakat Kabupaten Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam menyukseskan G20.
“Bapak Luhut Binsar Pandjaitan sangat memuji keramahtamahan dan semangat masyarakat menyambut delegasi G20,” kata Penjabat Gubernur Kepulauan Babel Ridwan Djamaluddin di Belitung, Kamis (8/9/2022).
“Bapak Luhut bertanya langsung kepada saya, ‘apa yang kamu lakukan sehingga masyarakat ikut menjaga dan menyukseskan G20 ini,’” ujarnya.
Menurut Ridwan masyarakat Pulau Belitung sangat bangga dan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan untuk menjadi tuan rumah yang baik, agar para delegasi dari mancanegara ini aman, nyaman dan ingin berlama-lama di Belitung.
“Masyarakat di sini ramah, terbuka dan mereka ingin para delegasi setelah G20 ini kembali berwisata ke Pulau Belitung ini,” ujarnya.
Keramahtamahan masyarakat Belitung, kata Ridwan, tidak kalah baiknya dibandingkan Bali dan Lombok dalam menyambut para delegasi dan wisatawan.
“Ini salah satu nilai penting, dan ini terlihat semangat anak-anak sekolah di Belitung mengibarkan bendera di sepanjang jalan untuk menyambut para delegasi G20 ini,” ujarnya.
PT Dirgantara Indonesia Tanda tangani Nota kesepahaman dengan Airbus
Belitung, Kepulauan Bangka Belitung - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, menyaksikan penandatanganan Nota Kesepahaman PT Dirgantara Indonesia (DI) dan Airbus tentang kerja sama peningkatan bisnis Aerostructure dan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) yang diselenggarakan sebagai rangkaian G20 Development Ministerial Meeting Side Event bertema “Harnessing the Ecosystem of Aerospace Industry in Indonesia”.
Pertemuan Menteri Pembangunan G20 atau G20 Development Ministerial Meeting Side Event berlangsung pada 7 hingga 8 September 2022 di Belitung.
“Saya menyambut kerja sama antara PT DI dan Airbus ini sebagai tanda ekspansi kapasitas dalam kerangka kolaborasi global. Nota kesepahaman ini diharapkan dapat lebih memajukan kerja sama kedua perusahaan, sekaligus meningkatkan partisipasi industri kedirgantaraan Indonesia dalam rantai nilai industri kedirgantaraan global. Kami berharap hal ini juga akan memicu kolaborasi baru di masa depan,” kata Menteri Suharso di Belitung, Kamis (8/9/2022).
Penandatanganan nota kesepahaman ini juga turut disaksikan Menteri Pembangunan Perancis dan Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas Amalia Adininggar Widyasanti. CEO PT DI Gita Amperiawan menyebut, nota kesepahaman ini sangat strategis bagi PT DI, terutama dalam hal peningkatan peran dalam ekosistem industri.
"Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan akan mendorong peningkatan kompetensi dan value bisnis Aerostructure PT Dirgantara Indonesia yang diestimasikan dapat mencapai USD 500 juta dalam 10 tahun ke depan. Dengan kerja sama ini, PT Dirgantara Indonesia diharapkan dapat meningkatkan perannya dalam mengembangkan ekosistem industri dalam negeri,” ujar Gita.
Melalui produksi pesawat N219, PT DI membidik peningkatan kontribusi dalam upaya memperluas konektivitas serta aksesibilitas, baik antara kota besar dan kecil, maupun antar kota kecil. Mengingat, N219 dirancang untuk dapat memenuhi kebutuhan operasi di karakteristik wilayah yang merupakan daerah dengan elevasi tinggi, takeoff and landing pada landasan pendek, waktu operasi bandara yang singkat, cuaca yang sulit diprediksi, fasilitas bandara terbatas, dan wilayah dengan kondisi geografis di pegunungan yang selama ini sulit dijangkau.
Pesawat N219 juga telah memenuhi Tingkat Komponen Dalam Negeri sebesar 44,69 persen, sesuai Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sebagai bekal menghadapi persaingan pasar global, pesawat N219 juga telah mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perindustrian.
“PT DI dan Airbus sepakat, bagaimana kita menguatkan kerja sama strategis. Tidak hanya menempatkan Indonesia sebagai pasar, tetapi juga bagaimana PTDI secara signifikan turut menjadi pelaku industri penerbangan,” jelas Gita. (rul/mii/hw/mut)
Load more