Tapanuli Selatan, Sumatera Utara - Sejumlah mobil terlibat kecelakaan maut di kilometer 12-13 Pargarutan, Kelurahan Pasar Pargarutan, kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatan (Tapsel) Sumatera Utara. Ketiga mobil tersebut masuk ke dalam jurang sedalam 40 meter.
Dalam insiden tersebut, tujuh orang menjadi korban, dua diantaranya tewas dan 5 orang mengalami luka yang cukup serisu.
Menurut Kanit Gakkum Satlantas Polres Tapsel, Ipda Samuel J Hutapea saat dikonfirmasi tvonenews.com Senin (12/9/22) mengatakan, insiden laka maut tersebut berawal, saat mobil truck tangki CPO dengan nomor Polisi BA 9937 BU diduga mengalami rem blong. Mengingat truk tengah melaju kencang dari arah Jalinsum Padang Sidempuan-Sipirok, karena rem tak berfungsi dengan baik truk pun kehilangan kendali.
Namun, disaat bersamaan muncul minibus Kijang Kapsul dengan nomor Polisi BB 1440 HC dari arah berlawanan, Sopir truck yang hilang kendali langsung menabrak minibus dan sebuah Warung Kopi di tepi Jalinsum hingga ringsek dan masuk ke jurang sedalam 40 meter.
"Truck CPO sudah mengalami rem blong, tiba-tiba dari arah berlawanan datang mobil saat berada ditikungan, sopir hilang kendali langsung menabrak minibus dan sebuah warung". Ungkap IPDA Samuel.
Mobil Minibus yang berpenumpang 7 orang tersebut yang diketahui satu keluarga langsung dilarikan ke Rumah Sakit Metta Medika Padang Sidempuan. Dua korban tewas diketahui masih anak-anak. Sementara lima korban lainnya mengalami luka luka serius dan terpaksa harus menjalani perawatan intensif di RS Metta Medika.
Para korban diketahui merupakan warga Kota Padang Sidempuan, kedua korban meninggal dunia tersebut merupakan kakak beradik, yaitu Raisyah Putri Ananda Hasibuan (13), Rasyah Arisandi Hasibuan (9).
Sementara lima korban lainya yaitu, Andi Mulia Hasibuan (40) Sopir Minibus, Rahmi Suryani Piliang (33), Hj Rostaim Batubara (69), Febri Aulia (10), Rayan Diansyah Hasibuan (3).
Hingga saat ini pengemudi truk belum diketahui keberadaanya dan masih dalam pengejaran Satlantas Polres Tapanuli Selatan.
"Sopir masih melarikan diri saat kecelakaan itu terjadi, jadi masih kita cari sopir trucknya".tutup Ipda Samuel J Hutapea.(dho/mii)
Load more