Medan, Sumut - Polrestabes Medan dibantu personel Polsek Medan Area, Senin (12/9/2022) siang, mengawal pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari pemerintah, kepada masyarakat kurang mampu terdampak kenaikan BBM di Gedung Ampek Angkek Jalan AR Hakim, Gang Pertama, Kelurahan Pasar Merah Timur, Kecamatan Medan Area, Kota Medan.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melalui Kapolsek Medan Area, Kompol Sawangin mengatakan, ia bersama personel TNI dan unsur 3 pilar lainnya melaksanakan pengecekan dan pemantauan serta pengamanan pembagian BLT pengalihan subsidi BBM.
"Kami dari Polsek Medan Area dan Polrestabes Medan setiap harinya ada 10 orang, dibantu 3 orang dari anggota Koramil dan 12 orang dari kecamatan yang tugasnya melakukan pengamanan serta pemantauan pembagian tunai pada masyarakat terdampak kenaikan BBM, agar tepat sasaran,” ucap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, melalui Kapolsek Medan Area Kompol Sawangin.
Sementara itu, Pimpinan Cabang PT Pos Medan, Mujiono menuturkan kota Medan sendiri memiliki kuota sebanyak 65.811 Keluarga Penerima Manfaat (KPM), dengan total uang yang disalurkan 39.8 milyar. Kuota tersebut nantinya akan disalurkan dari tanggal 7 hingga 14 September 2022. Sementara untuk Kecamatan Medan Area sendiri 824 warga penerima BLT, Tiap KPM nantinya akan menerima Rp600.000 selama tiga bulan.
"Dapat kami laporkan bahwa penyelenggara pembagian bansos adalah Kantor Pos Pusat Medan. Di sana nantinya akan dilaksanakan selama 3 hari, hari pertama, masyarakat penerima bansos hari ini khusus dari Kecamatan Medan Denai yang berjumlah 2.450 orang dengan perincian Kelurahan Binjai berjumlah 1.300 orang, Kelurahan Menteng berjumlah 562 orang dan Kelurahan Denai berjumlah 588 orang, perorangnya menerima BLT berupa uang tunai sebesar Rp600.000 ribu," sebut Pimpinan Cabang, PT Pos Medan, Mujiono.
Selain bantuan Rp600.000 yang tadinya merupakan bantuan sembako yang diuangkan. Pemerintah juga mengucurkan bantuan langsung dampak dari kenaikan harga BBM sebanyak Rp 300.000.
Bantuan pengalihan subsidi BBM ini nantinya akan diberikan usai bantuan sembako tersebut tersalurkan seluruhnya.
Sementara itu, salah satu warga penerima bantuan langsung tunai bernama Juniati mengaku senang mendapatkan bantuan tunai dari pemerintah ini.
"Rasanya senang dapat bantuan dari pemerintah, bisa meringankan sedikit beban, di tengah naiknya harga BBM serta sejumlah kebutuhan pokok" ucap Juniati.
Masyarakat berharap, pemerintah nantinya akan berkesinambungan memberikan bantuan serupa. Mengingat dampak dari kenaikan BBM sangat dirasakan warga. (Bsg/Nof)
Load more