Pekanbaru, Riau - Akbiat BBM naik, Pemerintah Provinsi Riau bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Riau dan PLN dukung penggunaan kendaraan listrik serta deklarasikan komitmen transisi kendaraan listrik. Hal itu ditandai dengan konvoi kendaraan listrik di Jalanan Kota Pekanbaru (15/9/2022).
Dari pantauan tvonenews.com, konvoi dengan penggunaan 60 kendaraan berlistrik merupakan aksi nyata Pemerintah Provinsi Riau bersama Forkopimda Riau untuk mensukseskan transisi kendaraan listrik. Hal itu disampaikan Gubernur Riau, Syamsuar kepada tvonenews.com, Kamis (15/9/2022).
"Konvoi motor listrik ini sebagai promosi akan kendaraan listrik yang ramah lingkungan juga mendukung program nasional dan Riau Hijau," ujar Syamsuar.
Syamsuar menyampaikan penggunaan kendaraan listrik tanpa polusi udara dan suara juga dapat menurunkan biaya operasiona dari penggunaan kendaraan Berbahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami mengajak masyarakat untuk merubah perilaku ditengah harga BBM yang semakin meningkat sekaligus pelestarian lingkungan sesuai dengan program Riau Hijau," kata Syamsuar
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau, Agung Murdifi mengungkapkan, bahwa konversi Motor BBM ke Motor Listrik merupakan salah satu solusi dari penurunan biaya subsidi dan dekarbonisasi.
"Mobil BBM dengan jarak tempuh 10 KM yang menghabiskan 1 liter BBM dapat menghasilkan 2,4 kilogram (kg) CO2 sedangkan Mobil listrik dengan jarak sama hanya menghabiskan 1,5 kWh yang menghasilkan 1,3 kg CO2," ungkap Agung Murdifi.
Selain itu, penggunaan kendaraan listrik ini merupakan peralihan energi impor menjadi energi domestik.
"Saat ini kebutuhan BBM di Indonesia membutuhkan 1,4 juta barel per hari sedangkan produksi dalam negeri hanya 600 ribuan per barel sehingga dibutuhkan impor BBM untuk memenuhi kebutuhan tersebut," jelas Agung.
Agung menambahkan dukungan, PLN telah dan terus dalam meningkatkan pertumbuhan ekosistem kendaraan listrik di Riau.
"Kami telah menyediakan 2 SPKLU di Kota Pekanbaru dan akan segera menambah SPKLU lagi di Kota Dumai," tambah Agung.
PLN menawarkan program layanan _EV Home Charging_ yang diperuntukkan bagi pemilik kendaraan listrik.
"Program menjadi solusi pemilik kendaraan listrik yang ingin mengisi batre kendaraannya di rumah dengan harga yang lebih ekonomis, dengan diskon 30% pada saat pengisian pukul 22.00 hingga 05.00 juga biaya tambah daya yang sangat terjangkau dengan harga 150 ribu ke daya 11.000 kVA dan 450 ribu hingga daya 16.500 kVA," pungkasnya. (Man/Aag)
Load more