Musi Banyuasin, Sumatra Selatan - Polisi akhirnya berhasil membekuk komplotan yang mengaku sebagai anggota polisi dan menyandera lima warga asal Kecamatan Bayung Lincir, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Satu dari empat pelaku tewas setelah ditembak petugas karena melawan saat akan ditangkap.
"Ya ada lima warga yang disandera oleh empat pelaku yang mengaku polisi Polda Sumsel, keempat pelaku memeras lima warga, keempatnya berhasil kita tangkap, namun satu diantaranya tewas" jelas Kasat Reskrim Polres Musi Banyuasin, AKP Dwi Rio Andrian, Kamis (15/9/2022).
Adapun nama pelaku yakni Ahmad Emza (30), Egi Muzakkir (27), Febriansyah (33), dan Ardiansyah (25). Seluruh pelaku merupakan warga kota Palembang, Sumatera Selatan.
Dia menjelaskan, sebelumnya lima warga asal Kecamatan Bayung Lincir Musi Banyuasin, Sumatera Selatan disandera oleh empat orang yang mengaku anggota polisi dari Polda Sumsel.
Kelima warga ini sedang bermain gaple, dan tiba-tiba datanglah empat orang yang mengaku anggota polisi, dengan membawa mobil pribadi, lalu menangkap kelima warga. Kemudian kelima warga tersebut, dibawa oleh para pelaku ke dalam mobil.
Kelima warga ini diikat, mata ditutup dan mulutnya di lakban. Di tengah perjalanan, pelaku memeras kelima warga dengan minta uang keluarga korban sebesar Rp30 juta. Merasa ada yang janggal, keluarga korban akhirnya memilih melapor ke pihak Polsek Bayung Lencir.
Mendapatkan laporan dari pihak warga yang disandera, dan dengan mengetahui ciri-ciri mobil yang membawa kelima warga, pihak Polsek Bayung Lencir melakukan pengejaran.
Setelah mengetahui posisi mobil pelaku menuju arah Palembang, petugas meminta pelaku untuk berhenti. Namun, pelaku tidak mau berhenti, dan memaksa petugas untuk menembak ban mobil pelaku.
Meski sudah terpojok dan mobil yang dikendarai terhenti, pelaku tetap melawan petugas, dan mengacungkan pistol jenis Revolver ke arah petugas.
Menanggapi aksi nekat pelaku, anggota akhirnya melakukan tindakan tegas dan terukur dengan menembak pelaku. Pelaku bernama Ahmad Emza, akhirnya tewas setelah dilumpuhkan dengan tembakan. Sedangkan tiga pelaku lainnya, berhasil diamankan tanpa mengalami luka-luka. (Teguh Pamuji/ito)
Load more