Sebelum para siswa mendapat hukuman, lanjut Masnawati, dia mendapat laporan ada siswa yang merokok di kelas.
Namun saat diperiksa, tak ada satupun siswa di kelas tersebut yang mengaku sehingga semua dihukum.
"Saat ditanya, tidak ada yang mengaku dan kompak menutupi. Kami ini mendidik, sama sekali bukan menyakiti," kata Masnawati.
Bahkan, menurut Masnawati, seorang guru berhenti mengajar karena tak tahan dengan kenakalan siswa.
"Guru itu sampai menangis curhat ke saya. Dia sekarang berhenti mengajar," kata dia.
Dari kejadian ini, merasa tak terima anaknya ditampar oleh oknum Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, sejumlah orang tua siswa mendatangi Mapolres Ogan Ilir, Jumat, 16 September 2022.
Kedatangan sejumlah orang tua siswa ke Mapolres Ogan Ilir ini, guna melaporkan oknum Kepala SMAN 1 Pemulutan Selatan, karena diduga melakukan penamparan terhadap 32 siswa Kelas XI IPS 2.
Load more