Bandar Lampung, Lampung - PT Hutama Karya (HK) memberikan pelatihan bagi penggiat usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Rest Area Tol Trans Sumatera (JTS) KM 215 B. Pelatihan ini diberikan selama tiga hari dari 19 September 2022 hingga 21 September 2022, untuk meningkatkan daya saing dan kualitas para penggiat UMKM
Vice President TJSL Hutama Karya ,Agus Kosasih mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum dan tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan.
"Memang kegiatan ini kita lakukan, sesuai dengan instruksi dari kementerian, bahwa tahun 2022 kita harus melakukan peningkatan bidang prioritas yang telah ditentukan oleh kementerian yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang pengelolaan mikro dan menengah hingga kecil," kata Agus Kosasih, Selasa (20/9/2022).
Agus Kosasih menambahkan, adapun kegiatan yang dilaksanakan ini berlangsung selama 3 hari ni memiliki tujuan agar para UMKM dapat mengelola usaha dengan baik. "Mereka (pelaku UMKM) ini diajarkan pembukuan dan keuangan agar bisa lebih mengembangkan lagi usahanya, dan dapat meningkatkan kualitas dalam berusaha," ungkapnya.
Sementara saat ditanya, terkait anggaran Program TJSL BUMN, Agus Kosasih menyampaikan sebanyak Rp. 8,8 Miliar. "Untuk tahun 2022 ini kita menganggarkan untuk kegiatan TJSL sebanyak 8,8 miliar dan itu kita harus aplikasikan di akhir tahun ini. Realisasi hingga triwulan ketiga ini sudah mencapai hampir Rp7 Miliar, dan sisanya nanti untuk triwulan keempat kita," tuturnya.
Perlu diketahui, Program TJSL BUMN bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan.
Berkontribusi pada penciptaan nilai tambah bagi perusahaan dengan prinsip yang terintegrasi, terarah dan terukur dampaknya serta akuntabel. Membina usaha mikro dan usaha kecil agar lebih tangguh dan mandiri serta masyarakat sekitar perusahaan.
"Total UMKM yang ada di Rest Area KM 215 B ini ada sekitar 55 tenan, dan hampir 98 persen sudah terisi," pungkasnya. (Puj/Aag)
Load more