Bandar Lampung, Lampung - PT Hutama Karya (Persero) sebagai pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) tengah memperbaiki 2 jembatan di jalan tol tersebut. Mereka mengaku konsisten untuk meningkatkan pelayanan dan kualitas jalan tol dengan terus melakukan pemeliharaan di jalan tol yang dikelola.
"Progress pemeliharaan di Jembatan Sodong yang dimulai sejak awal Agustus lalu telah mencapai 35% dan memasuki tahap cetakan untuk pengecoran pile head," terang Dwi dalam keterangannya pada Rabu (21/9/2022).
"Sedangkan progress Jembatan Tedongram sendiri sudah mencapai 22% sejak mulai dikerjakan pada Selasa (30/8) lalu dan ditargetkan untuk dapat segera selesai pada bulan Desember ini," sambungnya.
Lebih lanjut Dwi menambahkan bahwa pemeliharaan jembatan tersebut dilakukan di KM 252+500 hingga KM 254+200 dan Jembatan Tendongram di KM KM 248+500 hingga KM 249+600 dengan menggunakan teknik Pile Slab.
"Durasinya memang lebih lama karena menggunakan teknik ini, tapi bisa dipastikan hasilnya akan jauh lebih bagus lagi karena material yang digunakan pun berkualitas," tambahnya.
Sebagai dampak dari pekerjaan tersebut dan atas koordinasi dengan berbagai Stakeholders di Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan, maka Hutama Karya memberlakukan traffic management dengan skema Contraflow atau arus berlawanan sepanjang 2,3 Km dari KM 252+500 hingga KM 254+200.
"Sehingga kami mengimbau kepada pengguna jalan yang ingin melintas di KM tersebut untuk terus berhati-hati, khususnya saat melewati titik-titik pekerjaan," kata Dwi.
Pihaknya juga menyarankan untuk dapat menghubungi call centre tol di 0813-2900-0020 jika mengalami kendala yang tidak diinginkan.
"Kami berupaya agar pekerjaan yang dilakukan ini tidak mengganggu kenyamanan pengguna jalan," tutup Dwi Aryono Bayuaji, EVP Divisi OPT Hutama Karya.
Untuk kondisi lalu lintas saat ini, Hutama karya mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol.
Salah satunya dengan menggunakan satu kartu Uang Elektronik (UE) hanya untuk satu kendaraan serta memastikan kecukupan saldo UE sebelum memasuki gerbang tol.
Apabila pengguna jalan lupa untuk mengisi saldo UE, dapat menggunakan aplikasi HK Toll Apps yang dimiliki oleh Hutama Karya di mana terdapat fitur Cek Saldo UE dan juga dapat melakukan Top up saldo UE.
Selain itu pihaknya terus mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk berkendara dengan kecepatan minimum dan maksimum sesuai yang dipersyaratkan, dan tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam keadaan darurat.
Segera beristirahat apabila merasa mengantuk di Rest Area terdekat serta untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku dimanapun berada.
Apabila pengguna jalan tol mengalami atau melihat tindak kejahatan yang ada di jalan tol maupun rest area agar segera melapor ke Call Centre masing-masing Cabang Tol. (puj/act)
Load more