Setelah melampiaskan nafsunya, pelaku kemudian menyuruh korban keluar dari kamar mandi, saat korban ingin pulang ke rumah, pelaku melakukan hal yang sama di hadapan teman-temanya.
"Korban menangis usai dilecehkan, saat akan pulang ke rumah, pelaku kembali memaksa dan merudakpaksa korban di depan teman-temannya, dan pelaku memerintahkan teman-temannya untuk mendokumentasikan perlakuan bejatnya," terangnya lagi
Cut Betty juga menegaskan bahwa atas kejadian itu korban bersama orang tuanya membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan nomor: LP/B/2194/VII/2022/SPKT/Polrestabes Medan/Polda Sumut.
Namun kata Cut Betty, sampai saat ini pelaku masih belum ditangkap dan bebas berkeliaran.
"Pelaku masih ada, belum ditangkap. Sudah tiga bulan tapi pelaku masih berkeliaran," ungkap Betty.
Sementara itu, Cut Betty juga menerangkan korban mengalami trauma. Tiap kali bertemu dengan pelaku, korban berteriak dan menjerit histeris.
"Korban itu histeris tiap kali bertemu pelaku, semoga Polrestabes Medan segera menangkap pelaku," harapnya. (ayr/mut)
Load more