Kerinci, Jambi - Warga di wilayah Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Jambi sejak beberapa hari terakhir resah dengan munculnya hewan buas beruang madu yang masuk ke permukiman warga. Bahkan, beruang madu tersebut telah merusak kandang ayam hingga memangsa puluhan hewan ternak milik warga. Selain itu, kemunculan beruang ini membuat warga khawatir jika sewaktu-waktu muncul dan dapat menyerang warga.
Pantauan di salah satu kandang milik warga Desa Koto Tengah bernama Khadijah, terlihat puluhan hewan ternak mati dan porak-poranda. Sementara kandang ayam miliknya juga sudah terlihat hancur dan rusak akibat cakaran beruang.
Khadijah mengatakan, akibat peristiwa ini, sedikitnya 35 ekor ayam miliknya dimangsa oleh beruang madu yang berkeliaran di permukiman warga. Hal itu diketahui Khadijah pada Kamis pagi saat ia hendak memberi pakan ternak. “Saat tiba di kandang, saya melihat ayam sudah berserakan di tanah dengan kondisi telah mati,” bebernya.
Bahkan, sambung Khadijah, bukan hanya ayam petelur miliknya saja yang dimangsa beruang. Akan tetapi, ayam petelur milik tetangganya juga ikut dimangsa. “Ini sudah sering terjadi beruang yang berkeliaran memangsa ternak milik kami dan kami sangat khawatirkan jika sewaktu-waktu beruang tersebut muncul dan dapat menyerang warga,” keluhnya.
Hal senada juga dikatakan oleh peternak ayam petelur lainnya, Jafar. Menurutnya beruang kerap memangsa ayam petelur di wilayah Desa Koto Tengah dan Desa Pentagen, Kecamatan Danau Kerinci. “Beruang tersebut berpindah-pindah, usai memangsa ayam petelur lainnya, maka keesokannya memangsa ayam petelur wilayah sebelahnya lagi,” sebutnya.
Atas kejadian ini, para peternak ayam petelur menjadi merugi. Untuk mengantisipasi kemunculan beruang madu, warga terpaksa melakukan jaga malam dan sempat mengusir beruang dengan anjing buru agar masuk ke dalam hutan. “Kami sempat melakukan pengintaian dan mengejar beruang terebut, namun, malah beruang melawan dengan mengejar anjing,” ucapnya.
Atas kejadian ini, peternak ayam petelur telah melaporkan ke kepala desa setempat dengan harapan adanya penanganan dan upaya penangkapan terhadap beruang madu yang telah meresahkan peternak ayam petelur di wilayah Kerinci. (aai/wna)
Load more