Bandar Lampung, Lampung - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan edukasi pendidikan dan pencegahan korupsi terhadap para pelajar dan pejabat daerah di Provinsi Lampung. Selain melakukan penindakan terhadap tindak pidana korupsi, KPK juga memberikan edukasi dan pencegahan melalui bus KPK dengan tema Jelajah Negeri Bangun Anti Korupsi. Roadshow Bus KPK hadir di tiga provinsi yakni Sumatera Selatan, Lampung, dan Banten.
Sehingga dari edukasi di lingkungan pendidikan bisa memberi pemahaman serta membentuk integritas bahwa korupsi bisa merugikan masyarakat dan menghilangkan hak yang seharusnya terpenuhi.
Wawan mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengawasi praktik korupsi di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, pentingnya menanamkan komitmen bersama untuk pencegahan korupsi dimulai dari diri sendiri.
"Minimal dari diri sendiri, lingkungan keluarga dan sosial. Karena membangun integritas itu tidak bisa sendiri. KPK bisa sampai saat ini karena ada peran serta masyarakat dengan membangun komitmen bersama," imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi mengapresiasi kegiatan Roadshow Bus KPK sebagai sarana edukasi anti korupsi dengan menyasar sektor pendidikan seperti siswa dan para guru. "Ini sebuah keharusan dalam membangun bangsa, semua terlibat secara keseluruhan tanpa adanya kepentingan pribadi," kata Arinal.
Ia pun mengatakan, kegiatan ini merupakan suatu langkah maju dari KPK dengan melibatkan masyarakat umum. "Dengan melibatkan masyarakat sehingga masyarakat bisa memberikan informasi. Lebih baik kita mencegah dari pada mengobati," ujarnya.
Wali Kota Eva Dwiana yang menjadi tuan rumah pada kegiatan Roadshow Bus KPK ini mengungkapkan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi terkait pencegahan praktik korupsi sejak dini. "Kita dari pemerintah kota selalu mengikuti instruksi pusat untuk menerapkan nilai-nilai anti korupsi melalui sekolah-sekolah dari tingkat Paud sampai perguruan tinggi dan juga masyarakat," ungkapnya.
Selain itu, Eva pun mengungkapkan pihaknya selalu menggandeng instansi vertikal seperti Kejari dan BPK untuk melakukan pengawalan terkait kebijakan dan kegiatan yang dikerjakan oleh Pemkot Bandar Lampung.
"Bunda pun mewakili pemerintah Kota Bandar Lampung selalu berusaha agar bisa memenuhi harapan masyarakat dalam berbagai kegiatannya. Apalagi kita selalu berdampingan dengan Kejari dan BPK untuk melakukan konsultasi dalam setiap gerakan," pungkasnya. (puj/wna)
Load more