Ia juga mengaku bahwa sebelum terjadi gempa, debit air yang mengalir tetap normal, dan tidak ada gangguan pasokan atau aliran air panas ke kolam kolam yang diusahai warga. Masih bisa menampung semua usaha kolam pemandian air panas di Kecamatan Sipoholon.
“Sekarang gak bisa lagi tertampung semua air panas untuk semua kolam yang ada di sini,” kata Salomo.
Selain itu, lanjutnya, kini di atas perbukitan tersebut ada terbentuk seperti kolam air panas. Sehingga warga pun membentuk selokan selokan untuk mengalirkan air panas ke kolam pemandian air panas.
“Kita juga menutup aliran air panas yang muncul di tempat baru ini dengan menggunakan karung berisi tanah, sehingga air panas tersebut tidak terbuang ke lokasi lainnya, sehingga kebutuhan air panas ke kolam agar kembali normal,” Salomo menambahkan.
Untuk diketahui, pemandian kolam air panas Sipoholon ini merupakan salah satu objek wisata favorit di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara. Selain di Kecamatan Sipoholon, kolam pemandian air panas juga terdapat di kecamatan lainnya. (ssg/ito)
Load more