Tapanuli Utara, Sumatera Utara - Kantor Kejaksaan Negeri Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, juga mengalami kerusakan cukup parah saat diguncang gempa berkekuatan magnitudo 6.0, Sabtu (1/10/2022) dinihari.
Kondisi bangunan lantai ambles di bagian belakang kantor (kantin), dan di sejumlah ruangan lainnya. Tak hanya itu, asbes teras kantor Kejaksaan Negeri Tarutung juga runtuh, serta tiang bangunan mengalami keretakan.
Pada bagian kaca depan kantor tersebut juga pecah. Membuat kantor Kejaksaan Negeri Tarutung berantakan pasca guncang gempa.
Kepala Kejaksaan Negeri Tarutung, M. Suryono kepada tvonenews.com, dampak gempa yang terjadi, ada dua orang petugas Satpol PP yang sedang bertugas, terluka. "Satu orang luka berat, saat ini masih dirawat di rumah sakit Tarutung, dan satu orang lagi luka ringan," katanya, Senin (3/10/2022).
Meski kondisi kantor Kejaksaan Negeri Tarutung dalam keadaan rusak (kategori sedang), namun Suryono mengaku pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu.
"Iya, pelayanan kepada masyarakat tetap normal, meskipun saat ini banyak berkas berkas yang berantakan, seperti di ruang Pidum. Kerusakan kantor kita ada di sana sini, namun kita sekarang sedang melakukan pembenahan," katanya.
Suryono juga mengatakan tidak trauma masuk kantor meskipun kondisi kantor yang dipimpinnya itu mengalami kerusakan. "Kita yakin bahwa struktur kekuatan bangunan kantor kita ini masih kuat, jadi kita bertugas saja melayani masyarakat," jelasnya.
Berdasarkan data terbaru diterima dari Pemkab Tapanuli Utara, ada sebanyak 25 kantor pemerintah yang mengalami kerusakan berat, sedang dan ringan. (Ssg/Nof)
Load more