Subulussalam, Aceh Selatan - Dua ekor gajah liar kembali memasuki perkebunan dan pemukiman warga Kapai Seusak, Kecamatan Trumon Timur, Kabupaten Aceh Selatan dan Desa Bawan, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, pada hari Senin (3/10/2022).
Gajah-gajah ini merusak perkebunan warga, seperti kelapa sait, pisang, pepaya, pinang, dan jenis tanaman lainnya.
Petugas yang terdiri dari pihak BKSDA Aceh, lembaga Wildlife Conservation Society, bekerjasama dengan tim mitigasi konflik warga yang dibentuk BKSDA berusaha melakukan penanggulangan dengan melakukan pengusiran satwa liar tersebut kembali ke hutan.
“Kita melakukan patroli dan berupaya melakukan pengusiran dengan menggunakan mercon,” kata Koko Sirait, Ketua Conservation Response Unit Trumon, BKSDA Aceh.
Para petugas juga sempat mereka keberadaan gajah ini di area perkebunan yang berjarak sekitar 1 hingga 2 kilometer dari Desa Kapai Seusak, dari rekaman ini teridentifikasi jenis kelamin gajah ini adalah gajah jantan.
“Kita juga mengukur besar tapak, berdasarkan ukuran gajah jantan ini diperkirakan memiliki berat sekitar 2 ton, ini tergolong gajah yang berumur masih sangat muda,” tambah Koko.
Pihak BKSDA masih akan terus melakukan upaya pengusiran, hingga gajah liar ini kembali ke hutan rimba. (Mro /Nof)
Load more