DPD Partai Demokrat Aceh Buka Syarat Khusus Pencalegan Wajib Mampu Membaca Alquran

Aceh - Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Aceh membuka pendaftaran calon anggota legislatif (caleg) di semua tingkatan untuk bertarung pada Pemilu 2024, salah satu syarat wajib adalah mampu membaca Al-Qur'an.

"Syarat menjadi caleg sudah diatur oleh DPP. Akan tetapi, Aceh punya spesifikasi khusus, yaitu harus mampu membaca Al-Qur'an," kata Ketua Panitia Pendaftaran Caleg Demokrat Aceh Muzakkar A. Gani di Banda Aceh, Rabu.

Demokrat Aceh telah membuka pendaftaran caleg untuk Pemilu 2024 mulai 5 Oktober hingga 5 Desember 2022. Pendaftaran ini terbuka bagi semua kalangan, termasuk dari eksternal partai.

Muzakkar mengatakan bahwa syarat khusus mampu membaca Al-Qur'an tersebut penting karena nantinya penyelenggara pemilu, yakni Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, juga akan melakukan tes mengaji agar dapat menjadi caleg.

"Karena itu tes Al-Qur'an itu sifatnya wajib di Aceh. Maka, kami cari yang sudah mampu sehingga nantinya saat dites oleh KIP tidak lagi gagal di sana," ujarnya.

Selain mampu membaca Al-Qur'an, kata Muzakkar, Demokrat juga mencari caleg yang memiliki niat besar memperjuangkan kesejahteraan rakyat sesuai dengan cita-cita partai, mempunyai pengaruh di tengah masyarakat, dan punya elektabilitas tinggi.

"Kami lakukan seleksi caleg berkualitas, yang punya semangat membangun mewujudkan kesejahteraan dan memiliki elektabilitas sehingga dapat memberikan yang terbaik untuk partai," kata mantan Bupati Bireuen itu.

Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Aceh Muslim menegaskan bahwa setiap caleg harus benar-benar mau memperjuangkan cita-cita Partai Demokrat.

"Caleg harus berkomitmen penuh memperjuangkan harapan rakyat sesuai dengan nilai partai," kata Muslim.

Anggota DPR RI asal Aceh itu menargetkan tiga kursi untuk DPR RI (saat ini dua kursi), kemudian 13 kursi DPR Aceh (saat ini 10), dan 78 kursi DPRK se-Aceh (sekarang 72 kursi) pada Pemilu 2024.

Untuk mencapai target tersebut, pihaknya terus menggencarkan konsolidasi ke daerah hingga ke tingkat desa.

"Kami juga terus melakukan kegiatan bersama masyarakat, seperti aktivitas sosial donor darah. Semoga niat baik dan doa diijabahkan untuk kemenangan Demokrat," demikian Muslim.