Sementara, warga yang mengungsi mencapai 41.120 jiwa dalam 12.598 kepala keluarga, yang tersebar di Kecamatan Pirak Timu sebanyak 2.217 jiwa dalam 774 kepala keluarga, Matangkuli sebanyak 7.614 jiwa dalam 2.355 kepala keluarga dan Lhoksukon sebanyak 31.289 jiwa
dalam 9.469 kepala keluarga.
“Selain itu juga terjadi tanah longsor dan mengenai satu rumah milik seorang petani, Nurmiati M jamil (64), dan sudah dievakuasi ke Puskesmas Sawang. Kondisi korban aman,” katanya.
Hingga kini, BPBD Aceh Utara dan unsur terakhir terus melakukan upaya penanggulangan, sekaligus pendataan material dan korban terdampak banjir. BPBA juga telah menyalurkan bantuan masa panik bagi masyarakat.
“Kondisi terakhir di sebagian titik lokasi air mulai surut dan di sebagian lokasi air masih tergenang banjir,” kata Ilyas.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa Aceh sudah memasuki musim penghujan, sehingga warga diminta mewaspadai bencana alam berupa banjir dan tanah longsor.
Sejumlah wilayah berpotensi di antaranya Kabupaten Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Jaya, Pidie, Pidie Jaya, Aceh Utara, Simeulue, Aceh Singkil, Subulussalam, Sabang, Aceh Tamiang, Langsa, Gayo Lues, Aceh Tenggara, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat dan Aceh Timur.
Load more