LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelaku
Sumber :
  • Pujiansyah

Pelaku Pembunuhan 5 Orang Satu Keluarga di Lampung Minta Maaf

Ayah dan anak, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesali perbuatan keji dan sadis yang dilakukannya, yaitu menghabisi nyawa lima orang korban yang tak lain adalah anggota keluarganya sendiri.

Minggu, 9 Oktober 2022 - 11:39 WIB

Way Kanan, Lampung - Ayah dan anak, pelaku pembunuhan satu keluarga di Desa Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, menyampaikan permohonan maaf dan mengaku menyesali perbuatan keji dan sadis yang dilakukannya, yaitu menghabisi nyawa lima orang korban yang tak lain adalah anggota keluarganya sendiri. 

Dari balik jeruji besi, kedua pelaku menyampaikan permohonan maaf kepada anggota keluarganya dan mengaku menyesali perbuatannya. Kedua pelaku yakni Erwin (38) dan DW (17) telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan satu keluarganya sendiri. 

Para korban yakni Zainudin (ayah kandung), Siti Romlah (ibu tiri), Wawan (kakak kandung), anak perempuan berinisial Z umur 5 tahun (keponakan dari EW atau anak dari Wawan) dan Juwanda (adik tirinya atau anak dari korban Siti Romlah). 

"Saya menyesal. Sejak kejadian itu, saya memang sudah menyesal. Kepada semuanya saya minta maaf atas apa yang sudah saya perbuat," ucap Erwin dari balik jeruji besi Polres Way Kanan, Minggu (9/10/2022).

Baca Juga :

Hal senada diungkapkan DW, dirinya menyesal sudah membantu ayahnya dalam membunuh korban Juwanda yang merupakan paman tirinya. Dirinya hendak memberitahukan ke kerabat maupun warga, namun takut dengan bapaknya.

"Saya menyesal. Sudah dari awal itu ingin ngomong sebenernya. Tapi takut dengan bapak," kata DW dalam video permintaan maaf yang diterima tvonenews.com, pada Minggu (9/10/2022).

Dari hasil penyidikan polisi, motif pelaku Erwin karena ia sering bertengkar dengan korban masalah warisan.

Pelaku sebelumnya membunuh empat korban sekaligus dalam satu waktu dengan menggunakan bonggol kapak (sisi tumpul kapak) dan korban Zahra dibunuh dengan cara dicekik. 

Keempat korban lantas dibuang ke sumur yang sudah digunakan sebagai septic tank di belakang rumah korban. Lalu oleh pelaku langsung ditutup dan dicor menggunakan semen. 

Sementara satu korban lain yaitu Juwanda (26) yang merupakan adik tiri pelaku. Korban terakhir yang dibunuh pelaku pada bulan Februari 2022 lalu, yang jasadnya ditemukan di areal perkebunan Kampung Marga Jaya, Kecamatan Negara Batin, Way Kanan, Lampung. 

Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat pasal 338 KUHP dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. Namun, Polres Way Kanan masih mengembangkan hasil pemeriksaan pelaku untuk menyelidiki dugaan pembunuhan berencana terhadap para korban sehingga pelaku dikenai pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau seumur hidup. (Puj/Nof)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jadwal Proliga 2025 Pekan Ini: Ada Big Match Jakarta Popsivo Polwan Vs Livin Mandiri dan Duel LavAni Lawan Palembang Bank Sumsel Babel

Jadwal Proliga 2025 Pekan Ini: Ada Big Match Jakarta Popsivo Polwan Vs Livin Mandiri dan Duel LavAni Lawan Palembang Bank Sumsel Babel

Jadwal Proliga 2025 pekan ini, di mana ada big match seru antara Jakarta Popsivo Polwan Vs Livin Mandiri dan Duel LavAni Lawan Palembang Bank Sumsel Babel.
Patrick Kluivert Bongkar Alasan Jay Idzes Tetap Jadi Kapten Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Pemain Venezia itu…

Patrick Kluivert Bongkar Alasan Jay Idzes Tetap Jadi Kapten Timnas Indonesia, Blak-blakan Bilang Pemain Venezia itu…

Patrick Kluivert, pelatih pengganti Shin Tae-yong memastikan Jay Idzes tetap jadi kapten Timnas Indonesia. Ia secara terbuka menyebut Jay Idzes itu tidak...
Apakah Benar Bersalaman Usai Shalat Wajib? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebut Lebih Utamanya Lakukan ...

Apakah Benar Bersalaman Usai Shalat Wajib? Kata Ustaz Adi Hidayat Sebut Lebih Utamanya Lakukan ...

Ustaz Adi Hidayat atau UAH ini menjelaskan kebiasaan salam-salaman (bersalaman) setelah shalat tidaklah dilarang. Kebiasaan sudah jadi budaya usai shalat di ...
Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto Tewaskan Dua Orang, Pemilik Rumah Diperiksa Propam 

Ledakan Rumah Polisi di Mojokerto Tewaskan Dua Orang, Pemilik Rumah Diperiksa Propam 

Sebuah ledakan terjadi di rumah anggota polisi di Mojokerto pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 09.00 WIB. Akibat ledakan tersebut dua korban meninggal dunia.
Reaksi Puas Ruben Amorim usai Manchester United Tendang Arsenal di Piala FA: Kami Layak Menang!

Reaksi Puas Ruben Amorim usai Manchester United Tendang Arsenal di Piala FA: Kami Layak Menang!

Pelatih Manchester United, Ruben Amorim mengaku puas dengan performa anak-anak asuhannya usai menyingkirkan Arsenal dari Piala FA 2025.
Makan Bergizi Gratis di SLB, Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Sebut Antusiasme Anak-anak Luar Biasa

Makan Bergizi Gratis di SLB, Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi Sebut Antusiasme Anak-anak Luar Biasa

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi menegaskan komitmen pihaknya untuk menyukseskan program makan bergizi gratis , khususnya di ibu kota.
Trending
Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda Mendadak Bahas Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI Tunjuk Patrick Kluivert, Jujur Kalau Sebenarnya Skuad Garuda…

Media Belanda mendadak bahas soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 usai PSSI resmi mengganti posisi Shin Tae-yong dengan Patrick Kluivert.
Tanpa Ampun, Patrick Kluivert akan ‘Buang’ 3 Kebiasaan Shin Tae-yong selama Melatih Timnas Indonesia, Apa Saja?

Tanpa Ampun, Patrick Kluivert akan ‘Buang’ 3 Kebiasaan Shin Tae-yong selama Melatih Timnas Indonesia, Apa Saja?

Sebanyak 3 kebiasaan Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia akan dihilangkan oleh Patrick Kluivert usai resmi menjabat sebagai pelatih skuad Garuda.
Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Patrick Kluivert Tak Menetap di Indonesia selama Persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026, demi PDKT dengan Pemain Diaspora di Belanda?

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert mengaku tak akan menetap di Tanah Air selama masa persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Top 3 Sport: Respons Tak Biasa Ko Hee-jin, Hadiah yang Diterima Mega Usai Jadi MVP, Pujian Legenda Red Sparks untuk Megawati Hangestri

Kumpulan artikel sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (12/1/2025). Kabar seputar Megawati Hangestri di Red Sparks masih jadi yang terbanyak dibaca.
Marselino Ferdinan Beri Kejutan di Piala FA, Media Vietnam Sampai Takjub Gegara Pemain Timnas Indonesia Bisa Lakukan Ini

Marselino Ferdinan Beri Kejutan di Piala FA, Media Vietnam Sampai Takjub Gegara Pemain Timnas Indonesia Bisa Lakukan Ini

Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan memberi kejutan di putaran ketiga Piala FA setelah kali pertama membela Oxford United. Media Vietnam bilang...
Bukan Pascal Struijk? Ternyata Dua Pemain Belanda di Liga Inggris Ini yang Tengah Dibidik oleh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia

Bukan Pascal Struijk? Ternyata Dua Pemain Belanda di Liga Inggris Ini yang Tengah Dibidik oleh Patrick Kluivert untuk Timnas Indonesia

Ternyata bukan Pascal Struijk? Pemandu bakat PSSI dikabarkan membidik pemain Liga Inggris keturunan Belanda ini untuk Timnas Indonesia asuhan Patrick Kluivert.
Tak Habis Pikir dengan Bahrain yang Pernah Menolak Main di Indonesia, Media Irak Bongkar Perlakuan Suporter Garuda: Sebenarnya Mereka...

Tak Habis Pikir dengan Bahrain yang Pernah Menolak Main di Indonesia, Media Irak Bongkar Perlakuan Suporter Garuda: Sebenarnya Mereka...

Media Irak merasa heran dan tak habis pikir dengan Bahrain yang sebelumnya sempat menolak untuk bermain di Indonesia, padahal sebenarnya suporter Garuda itu...
Selengkapnya
Viral