Tanggamus, Lampung - Puluhan personil TNI Koramil 424-02/Wonosobo, membantu membersihkan sisa material banjir bandang yang masuk ke permukiman warga di Pekon (Desa) Srikuncoro, Kecamatan Way Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Banjir bandang ini masuk ke permukiman warga pada Jumat (14/10/2022), akibat meluapnya sungai Way Semaka setelah diguyur hujan deras lebih dari empat jam. Pasalnya, banyak rumah warga yang rusak maupun tertimbun material lumpur, sampah sisa banjir.
Danramil 424-02/Wonosobo, Peltu Supendi mengatakan pihaknya bahu membahu membantu warga yang terkena musibah banjir. Personil TNI membantu membersihkan sampah-sampah dan sisa material yang masuk ke rumah warga.
"Kami bersama tokoh masyarakat terkait bahu membahu membantu membersihkan lumpur yang menimbun pemukiman warga," kata Danramil 424-02/Wonosobo, Peltu Supendi, Minggu (16/10/2022).
Peltu Supendi menambahkan, tak hanya membersihkan sisa banjir bandang, pihaknya juga memberikan himbauan untuk masyarakat tetap waspada karena pada bulan-bulan seperti sekarang intensitas hujan memang masih cukup tinggi.
"Tidak ada korban jiwa dalam musibah banjir ini, namun perkakas dan alat rumah tangga sebagian tidak bisa digunakan akibat banjir," jelasnya.
Dari pantau di lapangan, lanjut Peltu Supendi, banyak sumur-sumur warga yang terdampak dari banjir. Sumur ini menjadi sumber pokok dalam kehidupan yang digunakan untuk mencuci dan minum. "Mereka betul-betul mengharapkan agar sumur ini dibersihkan karena air sumur digunakan untuk mencuci dan minum," paparnya.
Menurut Peltu Supendi, nbanyak rumah warga binaan Koramil Wonosobo terendam banjir. Meski banyak rumah yang terendam banjir, namun tidak ada korban jiwa. "Di Sri Purnomo terdapat 300 rumah terendam, Sri Moro Bangun ada 300 rumah terendam dan Sri Kuncoro terdapat 200 rumah terendam banjir," ungkapnya.
Peltu Supendi berharap agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan agar musibah banjir ini tidak kembali terjadi. Disamping intensitas hujan yang tinggi, banjir ini disebabkan oleh banyaknya sampah yang menghambat aliran air saat hujan melanda. Masyarakat harus mematuhi tidak membuang sampah sembarangan.
"Kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya. Ini salah satu kendala yang menyebabkan banjir di wilayah kita," imbuhnya. (Puj/ito)
Load more