"Itu merupakan giat Dirjen Gakkum Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, kita dari Polda Bengkulu membantu kegiatan dalam operasi gabungan penyelamatan habitat Gajah Sumatera," tutup Florentus.
Diketahui, tak kurang dari 600 hektare hutan di kawasan Bentang Alam Seblat yang merupakan rumah terakhir Gajah Sumatera ditambah dan beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.
Bentang Alam Seblat memiliki luasan tidak kurang dari 323 ribu hektare, membentang dari Sungai Ketahun hingga ke Air Majunto. Secara administrasi wilayah ini berada di dua kabupaten yaitu Bengkulu Utara dan Mukomuko.
Berdasarkan riset analisis tutupan hutan yang dilakukan oleh Konsorsium Bentang Alam Seblat, menemukan seluas 39.812,34 hektare atau 49 persen Bentang Seblat telah menjadi hutan lahan kering sekunder, dan seluas 23.740,06 hektare atau 29 persennya telah beralih fungsi menjadi non-hutan. (Rgo/Nof)
Load more